6 Perusahaan Tambang Terbesar di Indonesia dan Hasil Produksinya

Ilustrasi tambang. Foto: Unsplash.com

Sektor tambang menjadi penyumbang signifikan bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Pada 2023, hasil tambang menyumbang lebih dari 20 persen total ekspor nasional.

Tak hanya itu, keberadaan perusahaan tambang di Indonesia juga menciptakan lapangan kerja dan mendorong pembangunan infrastruktur khususnya di wilayah tambang.

Lantas, apa saja perusahaan tambang di Indonesia? Di bawah ini akan diuraikan daftar perusahaan tambang terbesar di Indonesia beserta jumlah hasil produksi tahunannya.

Perusahaan Tambang Terbesar di Indonesia

Ilustrasi tambang. Foto: Unsplash.com

1. PT Kaltim Prima Coal (KPC)

KPC merupakan salah satu produsen batu bara terbesar di dunia. Sebagian besar hasil produksinya diekspor ke pasar internasional, terutama ke China, India, dan negara-negara Asia lainnya.

Berbasis di Kutai Timur, Kalimantan Timur, KCP tercatat melakukan produksi tahunan sekitar 70 juta ton batu bara pada 2023.

2. PT Freeport Indonesia

Freeport Indonesia mengoperasikan tambang Gasberg di Papua yang dikenal sebagai salah satu tambang emas dan tembaga terbesar di Indonesia dan dunia.

Pada 2023, Freeport Indonesia tercatat menghasilkan 1,4 juta ons emas dan sekitar 1,6 juta ton konsentrat dari tambang tersebut.

3. PT Aneka Tambang Tbk (Antam)

Antam adalah perusahaan tambang milik negara (BUMN) yang memiliki operasi di berbagai daerah di Indonesia, yakni Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Kalimantan Barat.

Perusahaan ini berfokus pada keberlanjutan dan pengelolaan tambang secara efisien. Komoditas utama tambang yang dikelola Antam, di antaranya nikel, emas, dan bauksit.

Pada 2023, perusahaan tambang Antam tercatat menghasilkan 8 juta wet metric tons (WMT) bijih nikel, 1,66 ton emas, dan 1,2 juta WMT bauksit.

Baca Juga: Perbedaan Jaminan Reklamasi dan Jaminan Pascatambang

4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk

Adaro adalah salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia. Batu bara Adaro dikenal dengan kualitasnya yang ramah lingkungan karena kadar sulfur yang rendah.

Dengan lokasi tambang di Kalimantan Selatan, Adaro tercatat menghasilkan sekitar 58 juta ton batu bara pada tahun lalu.

5. PT Vale Indonesia Tbk

PT Vale Indonesia Tbk adalah bagian dari perusahaan multinasional Vale SA yang berbasis di Brasil. Di Indonesia, Vale AS memiliki anak perusahaan yang berlokasi di Sorowako, Sulawesi Selatan.

Perusahaan ini fokus pada produksi nikel untuk kebutuhan baterai kendaraan listrik. Pada 2023, PT Vale Indonesia Tbk tercatat menghasilkan 70 ribu ton nikel matte.

6. PT Bumi Resources Tbk

Bumi Resources mengoperasikan dua tambang besar, yaitu Kaltim Prima Coal (KPC) dan Arutmin Indonesia. Perusahaan ini adalah eksportir batu bara utama di Indonesia dengan produksi tahunan sekitar 80 juta ton batu bara pada 2023.

(NDA)