Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apa itu Rasio Pajak? Ini Pengertian dan Faktor yang Mempengaruhi
2 Februari 2024 17:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rasio pajak atau tax ratio merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja penerimaan pajak. Selain itu, rasio pajak juga mencerminkan bagaimana kemampuan pemerintah untuk membiayai segala pengeluaran.
ADVERTISEMENT
Semakin besar rasio pajak, semakin besar penerimaan pajak yang dihimpun. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil kecil rasio pajak, maka semakin kecil pula penerimaan pajak yang dihimpun oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Lantas apa itu rasio pajak? Untuk membantu memahaminya secara mendalam, berikut ini Berita Bisnis telah merangkum penjelasan mengenai pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi rasio pajak.
Apa Itu Rasio Pajak?
Mengutip dari buku Strategi Optimalisasi Penilaian Pajak oleh Dr. Rahmat Heryat Furqon, S.E.,M.M., dkk, rasio pajak adalah perbandingan atau persentase penerimaan pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Produk Domestik Bruto adalah total nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh perekonomian suatu negara, dikurangi nilai barang dan jasa yang digunakan dalam produksi.
ADVERTISEMENT
Dalam laman berkas.dpr.go.id, PDB dapat dimaknai sebagai angka kumulatif bruto atas kegiatan perekonomian yang terjadi didalam sebuah negara dalam konteks batas geografis.
Definisi ini mengandung pengertian bahwa perhitungan PDB tidak memperhatikan siapa pelaku kegiatan ekonomi tersebut.
Rasio pajak menyoroti kinerja singkat selama periode efisiensi administrator pajak dan efektivitas kebijakan pajak yang diberikan dalam operasionalnya.
Di Indonesia sendiri mengadopsi dua model dalam menghitung rasio pajak, yaitu tax ratio dalam arti luas dan tax ratio dalam arti sempit.
ADVERTISEMENT
Dalam menghitung rasio pajak suatu negara dapat hanya memasukkan unsur penerimaan pajak pusat saja atau memasukkan unsur penerimaan pajak pusat daerah atau bahkan memasukkan unsur penerimaan pajak pusat, pajak daerah, dan penerimaan SDA.
Hal ini dilakukan sesuai dengan kepentingannya masing-masing negara.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rasio Pajak
Dalam buku tersebut juga dijelaskan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi rasio pajak, di antaranya adalah:
1. Kondisi Ekonomi
Adanya fluktuasi harga, permintaan di pasar internasional dapat berdampak terhadap penerimaan pajak. Kondisi ekonomi yang terjadi akibat hal tersebut dapat mempengaruhi rasio pajak.
2. Kebijakan Pajak
Kebijakan pajak dalam meningkatkan konsumsi rumah tangga dan melindungi masyarakat, serta pelaku usaha kecil untuk memicu pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang mampu penerimaan pajak.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi dalam rangka pendek justru memiliki efek trade-off baik terhadap penerimaan maupun rasio pajak.
3. Kapasitas Administrasi
Kapasitas administrasi juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi rasio pajak. Kapasitas administrasi yang belum optimal, dapat dilihat dari aspek organisasi, sumber daya manusia, proses bisnis dan regulasi.
(SA)