Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Pemasaran Produk Usaha dengan Sistem Konsinyasi?
18 September 2023 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pemasaran produk usaha dengan sistem konsinyasi lebih lanjut, simak pembahasan selengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Apa yang Dimaksud dengan Pemasaran Produk Usaha dengan Sistem Konsinyasi?
Mengutip modul Sistem Konsiyansi Kerajinan berdasarkan pada Kebutuhan dan Keinginan Lingkungan Pasar Lokal oleh Anggalia, konsinyasi adalah sistem transaksi penjualan yang dilakukan dengan perjanjian antara pihak pertama dan pihak kedua.
Pihak pertama adalah pemilik barang yang akan menyerahkan barangnya ke pihak kedua. Selanjutnya, pihak kedua akan menjualkan barang milik pihak pertama dan mendapatkan komisi yang sudah disepakati.
ADVERTISEMENT
Pihak pertama juga disebut sebagai consignor, sedangkan pihak kedua disebut sebagai consignee. Barang yang dititipkan oleh pihak pertama ke pihak kedua disebut barang konsinyasi.
Merujuk shopify.com, model pemasaran produk dengan konsinyasi cenderung efektif karena sistem ini mengubah barang yang tak diinginkan atau dibutuhkan pihak pertama menjadi keuntungan.
Sederhananya, apa yang dimaksud dengan pemasaran produk usaha dengan sistem Konsinyasi adalah pemasaran produk yang dilakukan produsen barang. Caranya dengan menitipkan barang dagangannya ke pihak kedua sebagai penjual dengan harga dan syarat yang disepakati sebelumnya.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Konsinyasi
Berikut beberapa kelebihan dari sistem Konsinyasi yang dikutip dari laman wallstreetmojo.com:
ADVERTISEMENT
Merujuk laman yang sama, beberapa kekurangan dari sistem Konsinyasi, yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(MQ)