Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Membatalkan Transfer SKN Mandiri, Apakah Bisa?
2 Oktober 2023 7:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara membatalkan transfer SKN Mandiri kerap dibutuhkan nasabah yang sudah telanjur salah kirim uang. Sistem Kliring Nasional (SKN) sendiri merupakan metode transfer antarbank yang sering juga disebut jalur transfer Lalu Lintas Giro (LLG).
ADVERTISEMENT
Menurut laman resmi Bank Indonesia, transfer SKN adalah infrastruktur yang digunakan oleh Bank Indonesia (BI) dalam Penyelenggaraan Transfer Dana dan Kliring Berjadwal untuk memproses data keuangan elektronik pada layanan transfer dana, kliring warkat debit, pembayaran dan penagihan reguler.
Secara umum, SKN termasuk dalam metode transfer antarbank yang memakan waktu paling lama. Dengan metode transfer SKN, uang yang dikirim akan baru sampai ke penerima dalam waktu dua hingga tiga hari.
Oleh karena itu, apabila nasabah Bank Mandiri melakukan transfer dengan metode SKN, namun alami kesalahan pengiriman, maka masih bisa diatasi dengan meminta pihak bank membatalkannya dan mengurus pengembalian dana. Berikut panduan lengkapnya.
Cara Membatalkan Transfer SKN Mandiri
Jika proses transfer masih berlangsung, nasabah masih bisa membatalkan transaksi dengan menekan tombol Cancel di mesin ATM maupun m-Banking.
ADVERTISEMENT
Namun, jika proses transfer sudah selesai dan transaksi sedang diproses, maka nasabah tidak bisa melakukan pembatalan sendiri. Nasabah perlu menghubungi pihak bank dan melaporkan hal tersebut.
Berikut beberapa langkah yang bisa nasabah lakukan untuk membatalkan transfer SKN Mandiri apabila terjadi kesalahan pengiriman.
1. Segera Melapor ke Pihak Bank
Nasabah bisa menghubungi call center maupun datang langsung ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat, lalu meminta bantuan pihak bank untuk segera membatalkan transfer SKN.
2. Menjelaskan Kronologi Kejadian
Saat melaporkan kejadian salah transfer ini, nasabah umumnya akan diminta untuk menjelaskan kronologi kejadian dengan jelas. Nasabah bisa menceritakan dengan rinci kepada customer service bank mengenai waktu transfer, nomor rekening, hingga metode transfer yang digunakan.
3. Menyiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
ADVERTISEMENT
Nasabah juga akan diminta untuk menyiapkan dokumen identitas diri dan bukti-bukti pendukung lainnya. Oleh karena itu, nasabah perlu menyiapkan dokumen seperti KTP, kartu ATM, buku tabungan, dan struk bukti transfer.
Nasabah perlu membawa dokumen tersebut apabila melapor ke kantor cabang Bank Mandiri. Jika melapor lewat call center, biasanya nasabah akan diminta untuk mengirimkan scan dokumen tersebut lewat e-mail resmi bank terkait.
4. Bank Melakukan Proses Verifikasi
Setelah melakukan pelaporan secara detail dan memberikan dokumen yang diperlukan, pihak Bank Mandiri akan melakukan proses verifikasi. Nasabah hanya perlu menunggu dengan sabar hingga proses verifikasi selesai dilakukan.
5. Bank akan Menjadi Perantara
Untuk kasus kesalahan dalam proses transfer dengan metode SKN, pihak bank nantinya akan menjadi perantara yang membantu nasabah menarik dana dari rekening penerima.
ADVERTISEMENT
Pihak bank nantinya akan menghubungkan nasabah dengan pihak penerima dana yang salah tersebut dan meminta pengembalian dana. Hal ini didukung dengan adanya Undang-Undang Nomor 3 Pasal 85 Tahun 2011 yang menyebutkan:
“Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya, akan dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp5 miliar.”
Dengan demikian, nasabah tidak perlu khawatir jika pihak penerima dana tidak mau mengembalikan dana salah kirim tersebut, lantaran dia akan menerima sanksi hukum sesuai dengan landasan peraturan yang berlaku.
6. Menunggu Pengembalian Dana
Selama proses penyelesaian pembatalan transfer ini, nasabah perlu mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh pihak bank. Setelah itu, nasabah bisa menunggu pengembalian dana hingga berhasil masuk ke rekening.
ADVERTISEMENT
(NDA)