Konten dari Pengguna

Cara Memulai Usaha Ternak Lele agar Sukses

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
11 Desember 2024 20:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara memulai usaha ternak lele. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara memulai usaha ternak lele. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Usaha di bidang ternak lele merupakan peluang bisnis yang menjadi primadona dalam bidang perikanan. Lele dipilih sebagai komoditas budi daya perikanan karena selain penanganannya mudah, nilai ekonominya juga tinggi.
ADVERTISEMENT
Apalagi ikan lele termasuk jenis ikan yang dapat hidup dalam kolam dengan kepadatan yang cukup tinggi. Dengan sifat tersebut, budi daya lele menjadi salah satu prospek menjanjikan jika dilakukan secara intensif.

Cara Memulai Usaha Ternak Lele

Ilustrasi cara memulai usaha ternak lele. Foto: Pexels
Memulai usaha ternak lele membutuhkan persiapan dan pengetahuan yang mumpuni supaya mampu mengembangkan usaha ini menjadi sukses. Merangkum dari berbagai sumber, berikut cara memulai usaha ternak lele.

1. Kenali Potensi Pasar

Sebelum memulai, peternak perlu memahami potensi pasar di sekitar. Cari tahu siapa yang akan menjadi pembeli utama produk tersebut, seperti rumah makan, pasar tradisional, atau masyarakat umum. Pahami harga pasar agar bisa menentukan harga yang kompetitif.

2. Pilih Lokasi dan Jenis Kolam yang Tepat

Budi daya ikan lele dapat dilakukan dalam beberapa jenis kolam. Jika ingin menggeluti usaha di bidang ternak lele, peternak harus bisa menemukan jenis kolam ikan lele yang tepat.
ADVERTISEMENT
Beberapa jenis lolam yang umum digunakan di antaranya kolam tanah, kolam jaring apung (keramba), kolam terpal, hingga kolam beton. Tiap kolam memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

3. Siapkan Bibit Lele Berkualitas

Bibit lele merupakan salah satu kunci utama dalam keberhasilan usaha. Pilih bibit yang sehat dan ukurannya seragam. Pastikan juga bibit berasal dari indukan yang unggul untuk meningkatkan peluang panen yang optimal.
Jika induk yang diguankan asal-asalan, hal ini hanya akan menghabiskan waktu, tenaga, dan pakan karena pertumbuhan benih yang dihasilkan akan lambat, bahkan rentan terkena penyakit.

4. Berikan Pakan yang Tepat

Pakan juga termasuk komponen terpenting dalam menentukan kesuksesan usaha budi daya ikan lele. Pakan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan.
ADVERTISEMENT
Sistem budi daya ikan yang intensif memerlukan ketersediaan pakan dengan kualitas baik, jumlah yang cukup, dan diberikan secara tepat. Beberapa jenis pakan yang biasanya diberikan ikan lele, antara lain, cacing sutera, maggot, dedak, dan pakan alternatif lainnya.

5. Perhatikan Kualitas Air

Kualitas air adalah faktor penting dalam budi daya lele. Usahakan menggunakan air yang tak tercemar dan bersih. Jangan menggunakan air yang mengandung bahan kimia berbahaya karena akan berdampak buruk pada orang yang mengonsumsi ikan lele.

6. Kendalikan Penyakit

Budi daya ikan lele sering kali dihadapkan pada permasalahan timbulnya penyakit atau kematian ikan. Pada kegiatan pembesaran, penyakit banyak ditimbulkan akibat buruknya penanganan kondisi lingkungan.
Beberapa upaya yang harus dilakukan untuk mengendalikan penyakit secara keseluruhan di antaranya melakukan desinfeksi semua wadah dan peralatan sebelum dan selama proses produksi hingga menjaga kualitas air pada kondisi yang optimal.
ADVERTISEMENT
Berikan vitamin tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan selama pemeliharan maupun vaksinasi terhadap induk atau benih untuk meningkatkan kekebalan ikan.
(SA)