Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Menangkap Peluang Usaha bagi Pebisnis Pemula
23 Oktober 2024 14:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, tak sedikit wirausaha yang masih kesulitan menemukan bisnis apa yang harus dibuat. Maka dari itu, wirausaha perlu jeli dalam melihat berbagai peluang di sekitarnya. Berikut cara menangkap peluang usaha untuk membuka bisnis yang dapat menjadi panduan.
Cara Menangkap Peluang Usaha
Dalam Buku Referensi Kewirausahaan: Teori & Strategi Menuju Kesuksesan Berwirausaha yang disusun oleh Musran Munizu, dkk, seorang wirausaha memiliki dua peran, yaitu sebagai penemu dan sebagai perencana. Sebagai penemu, seorang wirausaha harus mampu menemukan dan menciptakan produk, teknologi, cara, ide atau gagasan, dan usaha baru.
Sementara itu sebagai perencana, seorang wirausaha harus mampu merancang usaha baru, merencanakan strategi baru, memunculkan ide-ide, dan mampu menangkap peluang bagi pengembangan usahanya.
Menyitir dari buku Literasi Kewirausahaan dan Keuangan (Menguatkan Sikap dan Kompetensi Berwirausaha) karya Siti Resmi, dkk, berikut cara untuk menangkap peluang bisnis.
ADVERTISEMENT
1. Apa yang Dimiliki
Bisnis dapat dimulai dari bakat, hobi, atau prestasi yang terbukti dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang. Misalnya, jika hobi memasak mampu menghasilkan masakan yang disukai banyak orang, hal ini dapat dijadikan dasar untuk memulai bisnis rumah makan atau katering.
Menjalankan usaha sesuai dengan gagasan, karakter, dan hobi akan lebih menyenangkan dibandingkan dengan bisnis yang tidak diisukai.
2. Apa yang Menjadi Masukan dan Dibutuhkan Orang lain
Bisnis dapat dimulai dengan mengidentifikasi apa yang menjadi masalah setiap orang. Masalah ini selanjutnya akan memunculkan kecenderungan pasar, model-model baru dari produk, dan perilaku tertentu dari masyarakat.
Dari observasi terhadap hal ini, selanjutnya proses kreatif akan memunculkan ide-ide baru yang memiliki kemungkinan bisnis. Pencarian peluang usaha melalui obervasi dan riset pasar ini sangat penting dilakukan terutama untuk jenis usaha yang membutuhkan investasi yang cukup besar.
ADVERTISEMENT
3. Apa yang Sudah Dikerjakan Orang Lain
Hampir semua bisnis pasti memiliki kompetitor, baik itu bisnis kecil, menengah, sampai besar sekalipun. Adapun yang dimaksud sebagai kompetitor adalah para penjual yang menawarkan produk dengan ceruk pasar (niche) yang sama dengan perusahaan yang sedang dijalankan.
Untuk menangkap peluang usaha, lakukan analisis perbandingan antara internal perusahaan dan internal kompetititor. Dengan memperhatikan kekurangan yang ada di perusahaan pesaing, seorang wirausaha dapat menciptakan solusi untuk mengatasi hal tesebut.
Hal ini diharapkan akan muncul ide atau gagasan yang dapat dilakukan agar perusahaan yang dikembangkan lebih baik dari kompetitor, sehingga terjadi pergeseran pelanggan dari perusahaan dan produk kompetitor ke perusahaan dan produk sendiri.
(SA)
ADVERTISEMENT