Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Dana Darurat untuk Lajang dan Berkeluarga
14 November 2024 17:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Biasanya, dana darurat disimpan di bank agar lebih mudah dicairkan. Sebagian orang menggunakannya untuk memenuhi biaya hidup setelah terkena PHK. Mereka menggunakan dana ini sampai kembali mendapatkan pekerjaan baru.
Namun, berapa sebenarnya jumlah dana darurat yang ideal, dan bagaimana cara menghitungnya? Artikel di bawah ini akan menguraikan cara menghitung dana darurat yang sesuai dengan kondisi keuangan pribadi Anda.
Cara Menghitung Dana Darurat yang Ideal
Besaran dana darurat yang ideal umumnya ditentukan oleh status pekerjaan, kebutuhan bulanan, dan tanggungan yang dimiliki. Berikut panduan untuk menghitung dana darurat yang ideal sesuai kondisi keuangan Anda.
1. Hitung Pengeluaran Bulanan
Langkah pertama adalah menghitung jumlah pengeluaran bulanan Anda. Hitung semua pengeluaran penting yang harus dipenuhi setiap bulan, termasuk:
ADVERTISEMENT
Contoh, jika total pengeluaran bulanan Anda adalah Rp5.000.000, angka ini akan menjadi dasar untuk menghitung besaran dana darurat.
2. Tentukan Jumlah Bulan Dana Darurat Berdasarkan Status Pekerjaan
Besaran dana darurat yang dibutuhkan bergantung pada stabilitas penghasilan. Berikut rekomendasi umum:
Contoh, jika Anda memiliki pekerjaan tetap dan belum memiliki tanggungan, sediakan dana darurat sebesar 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan. Berdasarkan pengeluaran bulanan Rp5.000.000, maka dana darurat yang ideal adalah:
Dana Darurat = 3 × Rp5.000.000 = Rp15.000.000
ADVERTISEMENT
Jika memiliki keluarga atau tanggungan, Anda sebaiknya menyisihkan dana darurat sebesar 6 hingga 9 kali pengeluaran bulanan:
Dana Darurat = 6 × Rp5.000.000 = Rp30.000.000
3. Sesuaikan Dana Darurat dengan Tanggungan yang Dimiliki
Jika memiliki tanggungan, seperti anak atau anggota keluarga lain yang bergantung pada penghasilan Anda, pertimbangkan untuk menambah besaran dana darurat.
Memiliki tanggungan berarti pengeluaran bulanan akan lebih besar dalam situasi darurat, sehingga dana cadangan yang lebih besar akan memberikan perlindungan yang lebih baik.
4. Tambahkan Faktor Pengeluaran Khusus
Pengeluaran khusus seperti biaya kesehatan, pendidikan, atau kebutuhan lainnya perlu Anda perhitungkan. Jika Anda atau keluarga memiliki kondisi kesehatan khusus yang memerlukan perawatan, pertimbangkan tambahan dana untuk mengakomodasi hal ini.
ADVERTISEMENT
5. Evaluasi dan Sesuaikan secara Berkala
Keadaan finansial dan kebutuhan hidup dapat berubah, terutama jika ada kenaikan biaya hidup, perubahan penghasilan, atau penambahan tanggungan.
Evaluasi dana darurat Anda setidaknya setahun sekali untuk memastikan bahwa jumlahnya cukup sesuai dengan kondisi finansial terbaru.
(NDA)