Konten dari Pengguna

Cash Rebate: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
23 Desember 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cash rebate. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cash rebate. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Istilah cash rebate digunakan dalam dunia pemasaran sebagai salah satu strategi promosi untuk meningkatkan penjualan. Program ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen saat membeli produk atau menggunakan layanan tertentu.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami cash rebate, konsumen dapat menghemat uang saat berbelanja. Sementara bagi perusahaan, hal ini dapat membantu menarik lebih banyak pelanggan baru.

Pengertian Cash Rebate

Ilustrasi cash rebate. Foto: Unsplash
Cash rebate dikenal sebagai salah satu bentuk promosi yang ditawarkan bisnis. Mengutip laman Investopedia, cash rebate adalah pengembalian sebagian uang yang diberikan ke konsumen atas pembelian produk atau layanan.
Tak seperti diskon yang langsung mengurangi harga di awal transaksi, cash rebate diberikan setelah transaksi selesai. Dengan kata lain, pada cash rebate tetap mempertahankan harga asli produk tetapi menjanjikan pengembalian uang yang diproses kemudian.
Program ini dapat berupa potongan harga tetap yang secara otomatis dikurangi dari harga pembelian, potongan harga bersyarat, atau yang hanya berlaku dalam kondisi tertentu, seperti "beli satu, gratis satu."
ADVERTISEMENT
Konsumen biasanya harus memenuhi syarat tertentu, seperti mengisi formulir dan mengirimkan bukti pembelian atau pembayaran ke perusahaan yang menawarkan pengembalian uang tunai.

Manfaat Cash Rebate

Ilustrasi cash rebate. Foto: Pexels
Program cash rebate memberi manfaat bagi bisnis maupun konsumen. Berikut keuntungan yang diperoleh dari adanya cash rebate.

1. Meningkatkan Penjualan

Dengan menawarkan cash rebate, perusahaan dapat menarik lebih banyak konsumen. Stategi ini efektif dalam meningkatkan angka penjualan dan berguna selama periode permintaan rendah atau saat meluncurkan produk baru.

2. Mengumpulkan Data Pelanggan

Proses klaim cash rebate biasanya memerlukan data konsumen. Informasi berharga seputar pelanggan tersebut bisa dimanfaatkan perusahaan untuk analisis pasar rencana pengembangan produk, dan promosi produk sesuai segmentasi pelanggan.

3. Membangun Loyalitas Pelanggan

Program cash rebate yang menarik dapat meningkatkan loyalitas konsumen dan membuat mereka lebih cenderung membeli lagi di kemudian hari.
ADVERTISEMENT

4. Penghematan Uang

Bagi konsumen, cash rebate memberi kesempatan untuk mendapatkan kembali sebagian uang yang sudah dikeluarkan, sehingga secara efektif menurunkan biaya pembelian.

Contoh Cash Rebate

Ilustrasi cash rebate. Foto: Unsplash
Program cash rebate ini bisa ditemukan di berbagai industri, mulai dari elektronik, otomotif, hingga kartu kredit. Oleh karena itu, pelanggan tak perlu ragu mencari dan memanfaatkan program cash rebate yang tersedia.
Misalnya, dealer mobil mengumumkan bahwa setiap orang yang membeli kendaraan tertentu pada Desember dengan harga reguler sebesar Rp400 juta akan menerima cash rebate sebesar Rp25 juta.
Program ini biasanya dirancang untuk mencapai tujuan tertentu, seperti membersihkan inventaris yang ada, memberi ruang untuk model baru, atau mendorong penjualan selama periode sepi.
Untuk mendapatkan keuntungan dari penawaran ini, pembeli biasanya harus mematuhi persyaratan tertentu, seperti pembiayaan melalui pemberi pinjaman tertentu atau mengikuti tenggat waktu proses klaim yang berlaku.
ADVERTISEMENT
(SA)