Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Hal Apa Saja yang Menyebabkan Pelaku Bisnis Mengalami Kegagalan? Ini Jawabannya
12 Januari 2024 8:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap pelaku bisnis di berbagai sektor pasti akan menghadapi yang namanya kegagalan. Lantas, hal apa saja yang menyebabkan pelaku bisnis mengalami kegagalan?
ADVERTISEMENT
Risiko usaha bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk volume penjualan, harga per unit, biaya input, persaingan, iklim ekonomi secara keseluruhan, hingga peraturan pemerintah.
Oleh karena itu, mustahil bagi suatu bisnis untuk dapat terhindar dari risiko usaha atau kegagalan. Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut seputar hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan dalam berbisnis.
Hal yang Menyebabkan Pelaku Bisnis Mengalami Kegagalan
Penyebab pelaku bisnis mengalami kegagalan bisa dipengaruhi oleh banyak faktor seperti volume penjualan, harga per unit, biaya input, persaingan, perubahan ekonomi secara keseluruhan, hingga peraturan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Selain karena faktor tersebut, berikut beberapa hal lain yang juga bisa jadi penyebab pelaku bisnis mengalami kegagalan, sebagaimana dikutip dari buku Manajemen Risiko oleh Siska Yuli Anita, dkk.:
Cara Mengatasi Kegagalan dalam Berbisnis
Berikut adalah beberapa langkah mudah mengatasi kegagalan atau risiko dalam berbisnis, sebagaimana dirangkum dari buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK/MAK Kelas XI Semester 1 karya Muh, Nur Eli Brahim, M.Si.
ADVERTISEMENT
1. Identifikasi risiko
Risiko dalam berbisnis ada banyak jenisnya, mulai dari risiko produksi, pemasaran, sumber daya manusia, finansial, lingkungan, permintaan pasar, reputasi, peraturan pemerintah, dan lain sebagainya.
Dari berbagai jenis risiko yang ada, Anda dapat identifikasi kira-kira jenis risiko mana yang muncul dalam usaha yang dijalani. Inti dari proses ini adalah membuat sebuah daftar dari setiap risiko yang dapat terjadi pada usaha Anda.
2. Ranking risiko berdasarkan kerugian
Setelah memiliki daftar tentang berbagai risiko dalam bisnis, langkah berikutnya adalah menganalisis dan mengurutkannya berdasarkan dampak terburuk. Anda harus fokus pada risiko yang paling besar akibatnya dan paling sering dialami.
3. Menyikapi Risiko
Setelah mengetahui risiko yang dialami bisnis, Anda perlu mengambil langkah untuk menyikapinya. Terdapat beberapa bentuk sikap yang bisa dilakukan untuk menghadapi risiko, di antaranya:
ADVERTISEMENT
4. Monitoring dan review
Setelah berhasil mengidentifikasi risiko dan memilih strategi yang dapat diterapkan untuk setiap risiko, saatnya Anda untuk selalu waspada akan segala isu yang ada.
ADVERTISEMENT
Isu tersebut berupa gejala dari risiko seperti krisis yang akan melanda. Sebuah isu tentu tidak selalu memiliki gejala, tetapi setidaknya Anda akan tahu bagaimana menghadapinya jika risiko tersebut terjadi.
Jika sebuah isu tersebut telah menjadi risiko yang sebenarnya, dan mendatangkan krisis, saatnya Anda mengevaluasi apakah tindakan yang dilakukan terhadap risiko tersebut berhasil sesuai rencana atau tidak.
(NDA)