Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Istilah Lain dari BEP dan Cara Menghitungnya
21 September 2023 9:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
BEP atau Break Even Point memiliki istilah lain dalam akuntansi yang biasanya digunakan perusahaan . Istilah ini didapatkan dari definisi BEP itu sendiri, yakni biaya produksi sama dengan pendapatan.
ADVERTISEMENT
Selain mengetahui istilah lain dari BEP dan informasi lainnya, simak terlebih dulu pengertian BEP dan cara menghitungnya di artikel Berita Bisnis berikut.
Istilah Lain dari BEP adalah Ini
Mengutip sba.gov, Break Even Point (BEP) atau titik pulang pokok adalah titik dengan total biaya dan total pendapatan sama. Hal ini berarti tak ada kerugian atau keuntungan untuk bisnis kecil.
Istilah lain dari BEP adalah titik impas atau balik modal. Umumnya perusahaan menyebut BEP sebagai titik impas.
ADVERTISEMENT
Konsep dari titik impas ini adalah bisnis yang ada telah mencapai tingkat produksi dengan biaya produksi sama dengan pendapatan untuk suatu produk. Di setiap bisnis baru, perhitungan BEP sangat penting dalam rencana bisnis.
Mengutip jurnal Analisis Break Even Point (BEP) sebagai Dasar Perencanaan Laba bagi Manajemen oleh Martuta, BEP sangat penting dalam suatu bisnis agar bisnis yang dijalankan tak merugi, baik itu bisnis yang bergerak di bidang jasa atau manufaktur.
Cara Menghitung BEP
Mengutip thebalancemoney.com, berikut rumus dari BEP dan contoh perhitungannya:
1. Rumus BEP
Berikut rumus dalam menghitung BEP perusahaan:
ADVERTISEMENT
dengan ketentuan:
2. Contoh Perhitungan
Perusahaan XYZ merupakan perusahaan yang memproduksi motor. Perusahaan telah menghitung bahwa mereka memiliki biaya tetap yang terdiri dari sewa, penyusutan aset, gaji eksekutif, dan pajak properti sebesar Rp500.000.000.
Biaya variabel yang terkait dengan produksi motor adalah bahan baku, tenaga kerja pabrik, dan komisi penjualan. Biaya variabel telah dihitung menjadi Rp10.000.000 per unit dan dijual dengan harga Rp20.000.000 per unit. Berapa BEP Perusahaan XYZ?
Penyelesaian:
maka,
ADVERTISEMENT
Artinya, perusahaan XYZ harus memproduksi dan menjual 50 motor untuk menutupi total biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Pada tingkat penjualan ini, perusahaan XYZ tak akan mendapatkan keuntungan, melainkan hanya mencapai titik impas.
(MQ)