Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Crowdfunding di Indonesia dan Cara Kerjanya
12 Mei 2021 5:17 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai salah satu cara pengumpulan dana ini, yuk simak ulasan berikut.
Jenis Crowdfunding di Indonesia
Terdapat 3 jenis crowdfunding yang bisa dilakukan, tergantung dari bisnis yang akan dijalankan. Berikut uraiannya.
1. Berbasis Donasi
Crowdfunding jenis ini umumnya berbentuk sebuah kampanye penggalangan dana untuk isu-isu kemanusiaan, seperti bantuan pendidikan, korban bencana alam, biaya medis, dan sebagainya yang bersifat amal.
Pada crowdfunding ini para pemilik modal tidak akan mendapat pengembalian dari dana yang sudah didonasikan. Situs Kitabisa.com adalah salah satu yang menyediakan crowdfunding jenis ini.
2. Berbasis Hadiah
Pada jenis ini, para pemiliki modal atau investor yang telah menanamkan modal pada bisnis yang menjalankan crowdfunding akan mendapat imbalan berupa hadiah dalam bentuk produk atau jasa yang dimiliki perusahaan.
ADVERTISEMENT
3. Berbasis Ekuitas
Berbeda dengan dua jenis sebelumnya, crowdfunding ini menjanjikan pengembalian modal dalam bentuk finansial melalui saham ekuitas. Para pemilik modal nantinya dapat menjadi pemilik bagian dari suatu perusahaan dan memperoleh keuntungan atas investasi yang telah dilakukan.
Cara Kerja Crowdfunding
Crowdfunding memiliki dua pilar, yaitu adanya website atau situs dan pemilik modal . Berikut ini cara kerja dari crowdfunding di Indonesia.
Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari hingga minggu. Jika dana yang terkumpul sudah mencapai target, maka dana tersebut dapat dicairkan ke rekening milikmu.
Tips Mendapatkan Dana Crowdfunding
Pada umumnya, proses pengumpulan dana hingga mencapai target tidaklah semudah itu. Berikut 3 cara untuk mengoptimalkan peminjaman dana melalui crowdfunding.
ADVERTISEMENT
1. Buatlah Proposal Menarik
Agar orang tertarik menanamkan dananya kepada bisnis yang kamu ajukan, kamu dapat menyiapkan proposal usaha yang menarik, interaktif, dan informatif. Hal ini agar informasi yang diberikan dapat diterima dengan baik untuk mereka yang ingin menanamkan dananya pada usaha atau bisnis milikmu.
Informasi yang diberikan juga harus lengkap seperti jenis usaha, proses manajemennya, proses pemasarannya, hingga tujuan utama dari bisnis yang sedang kamu jalani.
Agar lebih menarik, kamu dapat menyajikan proposal tersebut dalam bentuk video.
2. Daftarkan ke Platform Crowdfunding
Jika kamu sudah merasa proposal yang kamu buat telah matang, dan sempurna, kamu dapat mencari platform crowdfunding yang tepercaya dan memiliki regulasi yang resmi agar segala proses transaksi yang dilakukan lebih aman.
ADVERTISEMENT
3. Pantau Perkembangan dari Proposal yang Diajukan
Setelah memilih platform, unggah proposal usaha yang sudah dibuat. Setelah mengunggahnya jangan lupa untuk terus memantau perkembangan dari proses pengumpulan tersebut.
Apabila ada pertanyaan yang diajukan pemilik modal terkait usaha maupun bisnismu, kamu dapat memberikan jawaban yang singkat padat dan jelas. Hal ini agar para pemilik modal tertarik dan yakin untuk menanamkan modalnya untuk bisnis milikmu.
(AAG)