Konten dari Pengguna

Perbedaan Cash Basis dan Accrual Basis dalam Akuntansi

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
23 Desember 2024 12:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cash basis dan accrual basis. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cash basis dan accrual basis. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Dalam dunia akuntansi, terdapat dua basis utama yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan, yaitu cash basis dan accrual basis.
ADVERTISEMENT
Menurut Dayat Suryana dalam bukunya yang berjudul Akuntansi, cash basis dan accrual basis merupakan metode pencatatan transaksi keuangan untuk menentukan laba rugi perusahaan.
Kendati begitu, cash basis dan accrual basis dalam hal ini bukanlah satu kesatuan, keduanya memiliki metode pencatatan yang berbeda. Simak perbedaan cash basis dan accrual basis di bawah ini.

Apa Itu Cash Basis?

Ilustrasi cash basis. Foto: Pexels
Hans Victor Sitepu, dkk., menerangkan dalam Buku Ajar Akuntansi Sektor Publik, bahwa cash basis adalah metode pencatatan pendapatan dan pengeluaran ketika uang tunai benar-benar diterima atau dibayarkan.
Dalam metode ini, transaksi tidak diakui sampai ada perpindahan uang secara fisik. Ini berarti transaksi baru akan dicatat jika menimbulkan perubahan pada kas.
Contoh, jika perusahaan menjual produk pada Januari, tetapi pembayaran diterima pada Februari, pendapatan akan dicatat pada Februari.
ADVERTISEMENT
Adapun jika perusahaan menerima tagihan pada Maret, tetapi membayarnya pada April, pengeluaran akan dicatat pada April.

Apa Itu Accrual Basis?

Ilustrasi accrual basis. Foto: Pexels
Di sisi lain, accrual basis adalah metode pencatatan pendapatan dan pengeluaran saat transaksi terjadi, terlepas dari kapan uang diterima atau dibayarkan.
Contohnya, perusahaan menjual produk pada Januari dan memberikan faktur ke pelanggan, pendapatan akan dicatat pada Januari, meskipun pembayaran diterima di Februari.
Adapun jika perusahaan menerima layanan pada Maret, tetapi membayar tagihan di April, pengeluaran tetap dicatat pada Maret.

Perbedaan Cash Basis dan Accrual Basis

Ilustrasi cash basis dan accrual basis. Foto: Pexels
Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan cash basis dan accrual basis terletak pada waktu pengakuan pendapatan dan beban.
ADVERTISEMENT
Cash basis memberikan pengakuan langsung atas pendapatan dan beban, sedangkan accrual basis berfokus pada pendapatan dan beban yang diantisipasi.
Menurut Syadza, dalam buku Buku Ajar Akuntansi Sektor Publik, berikut beberapa perbedaan cash basis dan accrual basis berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 adalah sebagai berikut:

1.⁠ ⁠Penyusutan Aset Tetap

Cash basis tidak diuraikan dalam kerangka konseptual. Sedangkan pada accrual basis, konsep penyusutan aset ini digunakan pemerintah (kecuali beberapa aset tertentu seperti tanah), mempunyai masa manfaat dan kapasitas yang terbatas.

2.⁠ ⁠Entitas Akuntansi

Pada cash basis belum ada uraian mengenai entitas akuntansi, sedangkan pada accrual basis terdapat uraian mengenai entitas akuntansi di samping entitas pelaporan.

3.⁠ ⁠Entitas Pelaporan

Pada Cash basis dijelaskan bahwa entitas pelaporan terdiri dari:
ADVERTISEMENT
Sementara pada accrual basis, selain entitas pelaporan yang disebutkan pada cash basis, ada juga kementerian negara atau lembaga di lingkungan pemerintah pusat.
(NDA)