Konten dari Pengguna

Portofolio Bisnis: Pengertian dan Tujuannya bagi Perusahaan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
25 Oktober 2024 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi portofolio bisnis. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi portofolio bisnis. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Portofolio bisnis adalah faktor kunci dalam manajemen strategis agar tujuan perusahaan tercapai. Pembuatan portofolio bisnis perlu menyesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Dengan memiliki portofolio bisnis, perusahaan dapat mengurangi risiko, memaksimalkan keuntungan, dan meningkatkan nilai perusahaan. Lantas, apa yang dimaksud dengan portofolio bisnis? Simak penjelasannya dalam uraian ini.

Apa Itu Portofolio Bisnis?

Ilustrasi portofolio bisnis. Foto: Pexels
Portofolio adalah kumpulan atau gabungan dari berbagai instrumen atau aset investasi. Tujuan dari pembentukan portofolio untuk meminimalkan risiko dengan cara diversifikasi.
Sementara dalam lingkup dunia bisnis, portofolio bisnis diartikan sebagai kumpulan bisnis dan produk yang dimiliki sebuah perusahaan atau individu.
Mengutip dari buku Ilmu Manajemen (Sebuah Pengantar) karya Sarifatul Amanah, perusahaan yang memiliki berbagai produk atau layanan dapat mengurangi risiko dan meningkatkan daya tahan terhadap pasar.
Namun, mengelola diversifikasi dengan bijak menimbulkan tantangan tersendiri. Manajemen strategis harus mempertimbangkan antara fokus dan keberagaman.
ADVERTISEMENT

Tujuan Portofolio Bisnis

Ilustrasi portofolio bisnis. Foto: Unsplash
Perusahaan melakukan portofolio bisnis dengan tujuan yang beragam. Dalam buku Strategi Pengembangan Produk oleh Luluk Tri Harinie, dkk, berikut beberapa tujuan adanya portofolio bisnis.

1. Mengurangi Risiko Bisnis

Risiko bisnis adalah risiko yang dihadapi perusahaan terhadap faktor-faktor yang dapat menurunkan laba atau menyebabkan kegagalan. Sumber risiko bisnis bisa terlihat dari perubahan permintaan dan selera pelanggan, kondisi ekonomi, dan perubahan regulasi yang berlaku.
Perusahaan yang hanya bergantung pada satu produk akan memiliki risiko kerugiaan yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang telah melakukan diversifikasi.

2. Meningkatkan Keuntungan

Dengan memproduksi produk yang beragam, perusahaan bisa meningkatkan potensi terjadinya lebih banyak penjualan, pertumbuhan, dan pendapatan perusahaan.

3. Memperluas Pangsa Pasar

Diversifikasi membuat konsumen memiliki lebih banyak produk untuk dibeli. Setiap pembelian produk oleh konsumen memiliki kontribusi dalam penentuan besarnya pangsa pasar suatu perusahaan yang sama.
ADVERTISEMENT

4. Memenangkan Persaingan

Memiliki portofolio bisnis juga dapat meningkatkan daya saing produk di tengah semakin ketatnya persaingan di pasar. Dengan adanya diversifikasi produk, suatu bisnis akan memiliki ruang gerak di saat persaingan antar-produk serupa semakin ketat.
Di lain sisi, diversifikasi produk dilakukan agar dapat memberikan nilai tambah terhadap suatu produk.

5. Personalisasi Produk sesuai Karakteristik Target Pasar

Personalisasi dalam bisnis adalah tindakan menggunakan informasi tentang pelanggan untuk menyesuaikan pengalaman atau interaksi individu tersebut dengan merek suatu perusahaan.
Perusahaan yang mempunyai portofolio bisnis memungkinkan mereka untuk memproduksi berbagai produk dan menyesuaikannya dengan sifat pasar sasaran.
(SA)