Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rumus Return Saham, Begini Cara Hitungnya
26 Oktober 2021 8:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa rumus return saham ? Lalu, bagaimana cara menghitung return saham di perusahaan Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ? Simak penjelasan yang telah penulis rangkum di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Melansir dari laman resmi Bursa Efek Indonesia, saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Mengutip dari jurnal Faktor-faktor yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015 oleh Fica Nabila, tujuan utama investor melakukan investasi adalah untuk memperoleh keuntungan (return) yang tinggi. Bagi para investor, return merupakan salah satu parameter untuk menilai seberapa besar keuntungan suatu saham. Investor yang akan berinvestasi di pasar modal terlebih dahulu melihat saham perusahaan mana yang paling menguntungkan, dengan menilai kinerja perusahaan yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
Lalu, Apa itu Return Saham?
Return saham menurut Samsul (2006:291) ialah pendapatan yang dinyatakan dalam persentase dari modal awal investasi. Pendapatan investasi dalam saham ini merupakan keuntungan yang diperoleh dari jual beli saham, di mana jika untung disebut capital gain dan jika rugi disebut capital loss.
Jadi, return saham adalah selisih antara harga jual saham dengan harga beli, ditambah dividen yang didapatkan setelah memegang saham tersebut dalam periode waktu tertentu bisa untung dan rugi.
Jenis-jenis Return Saham
1. Return Saham Realisasi
Pengertian return saham realisasi adalah penghitungan selisih harga saham berdasarkan data riwayat perusahaan yang telah terjadi sebagai pengukur kinerja perusahaan. Return realisasi menggunakan data lampau atau historis. Selain itu, return realisasi juga menjadi penentu dalam mengukur return ekspektasi dan risiko yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Return realisasi sendiri juga memiliki beberapa pembagian jenis penghitungan yaitu return total, relatif return, kumulatif return dan penyesuaian return. Sedangkan untuk rata-rata return dapat diukur berdasarkan penghitungan aritmatika dan penghitungan geometri.
2. Return Saham Ekspektasi
Return saham ekspektasi adalah jenis return yang dilakukan untuk memperkirakan pengambilan keputusan terhadap kegiatan investasi di masa yang akan datang. Return ekspektasi dinilai lebih penting dibandingkan dengan return historis karena jenis ini menjadi tolok ukur para investor untuk keberhasilan transaksi sahamnya di masa mendatang.
Cara penghitungan return saham ekspektasi dapat ditentukan berdasarkan nilai ekspektasi masa depan, return historis dan return ekspektasian yang ada.
Rumus Return Saham
1. Rumus Penghitungan Return Saham Realisasi
Return realisasi atau actual return adalah analisis data yang diperoleh berdasarkan penghitungan selisih harga saham individual pada periode berjalan dengan saham individual pada periode sebelumnya tanpa menyertakan dividen. Maka rumus yang dapat ditulis adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Pi,t-Pi,t-1
Ri,t = Pi,t-1
Keterangan:
Ri,t = return saham i pada waktu t
Pi,t = harga saham i pada periode t
Pi,t-1 = harga saham i pada periode t-1
2. Rumus Penghitungan Return Saham Ekspektasi
Return saham yang menjadi harapan investor di masa mendatang ini memiliki rumus sebagai berikut:
E(Rit) = Rmt
Keterangan:
E(Rit) = tingkat keuntungan saham yang diharapkan pada hari ke t
Rmt = tingkat keuntungan pasar pada periode t
3. Rumus Penghitungan Return Saham berupa Capital Gain dan Capital Loss
Return saham = (Harga Jual – Harga Beli) + dividen
Keterangan :
1. Jika hasilnya bernilai positif, maka return tersebut berupa keuntungan.
2. Jika hasilnya negatif, maka return tersebut berupa kerugian.
ADVERTISEMENT
Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
(SRS)