Konten dari Pengguna

SKB CPNS: Pengertian, Materi, dan Ketentuannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
12 September 2024 10:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peserta mengikuti tes Standar Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 di BKN, Jakarta, Kamis (2/9).  Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peserta mengikuti tes Standar Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 di BKN, Jakarta, Kamis (2/9). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
SKB CPNS adalah salah satu tahap rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil yang bertujuan untuk menguji kemampuan peserta berupa pengetahuan dan keterampilan tentang instansi yang dituju.
ADVERTISEMENT
Pelamar yang berhak mengikuti SKB CPNS ialah mereka yang dinyatakan lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Total pesertanya ditentukan paling banyak tiga kali jumlah kebutuhan jabatan.
Dengan kata lain, SKB CPNS merupakan tes yang menentukan kesesuaian kompetensi peserta dengan jabatan yang dilamar. Bobot nilai SKB haruslah lebih tinggi dibanding SKD, yakni sebesar 60%.
Hal-hal seputar SKB CPNS telah dijelaskan dalam Permen PANRB Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil. Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Materi SKB CPNS

Peserta mengikuti tes seleksi Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) di GOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/9). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Seperti SKD, SKB juga dilaksanakan secara offline berbasis Computer Assisted Test (CAT). Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal adalah 90 menit untuk formasi umum dan 120 menit untuk penyandang disabilitas.
Materi SKB untuk Jabatan Fungsional disusun oleh instansi pembina Jabatan Fungsional dan diintegrasikan ke dalam bank soal pada sistem CAT.
ADVERTISEMENT
Untuk jabatan pelaksana yang bersifat teknis, materi SKB menggunakan soal yang sesuai atau masih berkaitan dengan jabatan fungsional terkait. Materi SKB dapat berupa:
Selain dengan sistem CAT, beberapa instansi bisa juga menyelenggarakan tes lain. Sebagai contoh, selain tes berbasis CAT, Basarnas juga menyertakan seleksi kesehatan dasar, kesamaptaan, ketangkasan renang, tes fobia ketinggian, hingga seleksi wawancara.
Berbeda lagi dengan Kemenkes yang menjadikan uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi serta wawancara dan praktik kerja sebagai jenis tes SKB tambahannya.
Baik di instansi pusat maupun daerah, SKB dengan sistem CAT merupakan nilai utama dengan bobot paling rendah 50% dari nilai SKB secara keseluruhan. Namun, setiap tes SKB tambahan memiliki bobot nilai yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT

Ketentuan SKB CPNS

Suasana peserta Tes CPNS di Surabaya. Foto: Dok: Kemenkumham Jatim
Pelaksanaan SKB CPNS pada instansi pusat dan instansi daerah memiliki sejumlah perbedaan. Berikut ketentuannya.

Instansi pusat

Selain melaksanakan SKB dengan sistem CAT, instansi pusat dapat melaksanakan SKB tambahan paling sedikit satu jenis tes lain dengan ketentuan sebagai berikut:

Instansi daerah

Instansi daerah dapat melaksanakan SKB tambahan paling banyak satu jenis tes lain dengan ketentuan:
ADVERTISEMENT
(NDA)