Konten dari Pengguna

Tips Memilih Nama Brand yang Tepat bagi Bisnis

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
19 Desember 2024 20:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustasi tips memilih nama brand. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustasi tips memilih nama brand. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Memilih nama brand atau merek adalah salah satu langkah penting saat membangun bisnis. Nama merek yang tepat dapat menciptakan kesan yang kuat, menarik perhatian pelanggan, dan membantu bisnis dikenal lebih luas.
ADVERTISEMENT
Namun, memilih nama merek bukanlah hal yang mudah. Pemilik bisnis harus mempertimbangkan berbagai faktor agar nama yang dipilih mudah diingat konsumen dan keberadaannya bisa dibedakan dengan bisnis lainnya. Berikut tip memilih nama brand yang menarik dan berkesan.

Tips Memilih Nama Brand

Ilustasi tips memilih nama brand. Foto: Pexels
Brand dapat diartikan sebagai suatu nama, simbol, tanda, desain ataupun gabungan di antaranya yang berguna sebagai identitas suatu perorangan, organisasi, atau perusahaan terhadap suatu barang dan jasa.
Dengan adanya merek ini, konsumen dapat dengan mudah membedakan produk satu dengan lainnya yang akan dikonsumsi. Perusahaan harus merancang nama merek dengan baik agar mereknya mudah diingat oleh konsumen.
Mengutip buku Entrepreneurship Communication yang ditulis Sumarni Bayu Anita, berikut hal yang harus diperhatikan sebelum menentukan nama merek.
ADVERTISEMENT

1. Sesuaikan dengan Identitas Brand

Sebelum memilih nama, pahami terlebih dahulu identitas brand yang dimiliki. Identitas ini mencakup visi, misi, nilai, dan target pasar.
Nama brand harus mencerminkan produk yang ditawarkan ke pelanggan. Nama yang tepat tak hanya mencerminkan identitas bisnis, tetapi juga menjadi alat pemasaran yang kuat.

2. Belum Pernah Digunakan

Saat menentukan nama untuk brand, pilih nama yang belum pernah digunakan perusahaan lain. Selain itu, pastikan pula nama tersebut sudah bebas dari hak paten yang biasanya diterapkan.
Lakukan riset secara menyeluruh untuk memastikan nama merek yang dipilih belum digunakan oleh bisnis lain, baik di tingkat lokal maupun global.

3. Unik dan Singkat

Nama brand yang mudah diingat akan lebih mudah tertanam di benak pelanggan. Gunakan kata-kata yang bersifat unik dan singkat. Namun, hindari pemilihan nama dengan konotasi bersifat negatif. Karena pemilihan nama yang buruk akan memengaruhi citra dari sebuah bisnis yang akan dijalankan.
ADVERTISEMENT

4. Mudah Didengar dan Diucapkan

Selain menggunakan kata yang sederhana dan pendek, pastikan nama merek juga harus mudah untuk didengar oleh orang lain. Nama merek yang sulit diucapkan kemungkinan besar akan mudah dilupakan oleh konsumen.

5. Harus Memiliki Makna Positif

Pemilihan nama merek harus memiliki makna yang bersifat positif. Sebab, nama tersebut akan memberikan pengaruh besar terhadap bisnis.
Oleh karena itu, sebelum memilih nama merek, cari tahu terlebih dahulu apa makna dari nama tersebut. Jangan sampai nama yang dipilih bersifat unik dan singkat, tetapi tak memperhatikan makna yang dimiliki.
(SA)