Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Transfer SKN: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Cara Menerapkannya
21 Februari 2024 14:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Layanan transfer antarbank kini tersedia dengan berbagai metode, sejalan dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih. Salah satu metode tersebut adalah transfer Sistem Kliring Nasional (SKN).
ADVERTISEMENT
Metode transfer SKN sering juga disebut jalur transfer Lalu Lintas Giro (LLG). Dengan adanya metode transfer ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan transfer antarbank.
Bagi nasabah yang belum mengetahui metode transfer SKN, simak penjelasan lengkapnya dalam uraian di bawah ini.
Pengertian Metode Transfer SKN
Menurut laman resmi Bank Indonesia, transfer SKN adalah infrastruktur yang digunakan oleh Bank Indonesia (BI) dalam Penyelenggaraan Transfer Dana dan Kliring Berjadwal untuk memproses data keuangan elektronik pada layanan transfer dana, kliring warkat debit, pembayaran dan penagihan reguler.
Secara umum, SKN termasuk dalam metode transfer antarbank yang memakan waktu paling lama. Dengan metode transfer SKN, uang yang dikirim akan baru sampai ke penerima dalam waktu dua hingga tiga hari.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, pihak bank perlu melakukan proses kliring (clearing) terlebih dahulu terhadap rekening pengirim guna memastikan jumlah uang yang dikirim mencukupi. Selain itu, metode ini biasanya juga dijalankan berdasarkan jadwal masing-masing bank.
Meski memerlukan waktu lama, biaya admin transfer SKN terbilang paling kecil dibandingkan metode lainnya, yaitu hanya sekitar Rp5.000 saja. Tidak hanya itu, nominal maksimal transfer transfer SKN pun cukup besar yakni Rp100 juta per hari.
Jenis-Jenis Metode Transfer SKN
Metode transfer SKN dapat digolongkan kembali menjadi dua sistem yang berbeda. Mengutip laman resmi OCBC NISP, dua jenis transfer SKN adalah sebagai berikut:
1. Kliring kredit
Kliring kredit dalam SKN merupakan sistem yang penerapannya berada di lingkup nasional dan dikhususkan untuk jenis transfer kredit . Bank Indonesia telah mengeluarkan peraturan Nomor 7/18/PBI/2005 mengenai aturan yang perlu diperhatikan terkait hal tersebut, yakni:
ADVERTISEMENT
2. Kliring debit
Lain halnya dengan transfer kredit, kliring debit SKN merupakan sistem transfer yang ditujukan untuk keperluan transfer dalam bentuk debit dan biasanya berasal dari sejumlah warkat debit, antara lain:
Cara Transfer dengan Metode transfer SKN
Secara umum, metode transfer SKN biasa digunakan sebagai opsi transfer dana dalam pembayaran utang-piutang atau surat-surat berharga seperti surat dagang dan obligasi.
ADVERTISEMENT
Mengingat SKN merupakan sistem transfer antarbank yang berada dalam ikatan Bank Indonesia, maka metodenya dapat dirinci sebagai berikut:
(NDA)