Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Rumor: Dybala dan Maldini Positif Corona, Serie A Bakal Diundur Lagi?
22 Maret 2020 12:02 WIB
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelah sebelumnya menyanggah rumor mengenai dirinya sembari menunggu hasil tes, melalui akun Twitter resmi, penyerang andalan Juventus tersebut akhirnya mengumumkan dirinya dan sang pasangan positif terjangkit virus COVID-19.
Penggawa Timnas Argentina itu pun jadi pemain Juventus ketiga yang terpapar virus corona, setelah sebelumnya ada Daniele Rugani dan Blaise Matuidi. Dirinya kini bakal melanjutkan masa karantina, juga berpesan kondisi mereka baik-baik saja
“Hai semua, saya hanya ingin memberitahumu kalau kami telah menerima hasil dari tes COVID-19 dan berdua Oriana dan saya telah dinyatakan positif,” tulis Dybala di Twitternya.
“Beruntungnya kami berada dalam kondisi yang sempurna. Terima kasih atas pesan-pesan kalian,” lanjut pemain berjuluk La Joya tersebut.
Hanya berselang sejam, kini giliran Maldini dan anaknya yang dikabarkan positif terjangkit virus corona. Buat Daniel, dirinya jadi pemain AC Milan pertama yang terkena virus berasal dari Wuhan tersebut.
Klub berjuluk I Rossoneri tersebut kemudian mengumumkan kondisi bek legendarisnya, juga sang anak sekaligus salah satu penggawa tim mereka melalui situs resmi klub.
ADVERTISEMENT
“AC Milan mengonfirmasi Paolo Maldini, Direktur Teknik klub, menyadari menjalin kontak dengan orang yang positif virus corona dan mulai menunjukkan gejala dari virus dalam dirinya sendiri,” tulis Milan via situs resmi klub.
“Dia diberikan tes swab kemarin, hasilnya adalah positif. Anaknya Daniel, penyerang tim muda AC Milan yang sebelumnya latihan bersama tim utama, juga dites positif,” lanjut Milan.
“Paolo dan Daniel keduanya dalam kondisi baik dan telah menyelesaikan masa karantina dua pekan tanpa kontak dengan orang-orang. Mereka akan tetap dikarantina sampai pulih secara klinis, sesuai dengan anjuran otoritas kesehatan,” tambah Il Diavolo Rosso.
Kini dengan semakin bertambahnya kasus corona di Italia, dengan angka kematian mencapai 793 orang dalam kurun 24 jam, Serie A pun terancam untuk kembali diundur.
ADVERTISEMENT
Sempat mundur dari rencana mulai kembali di bulan April jadi ke awal Mei, ahli epidemi menyebut publik masih mustahil menghadiri sepak bola hingga Oktober 2020.
“Kemungkinan bakal mustahil untuk orang banyak datang ke pertandingan sepak bola sebelum Oktober,” sebut Pierluigi Lopalco kepada La Repubblica, dikutip dari Football Italia.
“Prediksi saya adalah bahwa tindakan pembatasan pergerakan akan berlanjut setidaknya sampai musim panas,” lanjut Lopalco.
“Bisa ada dan harus dicegah (virus corona ), jadi kami bisa kembali bekerja, keluar rumah, tapi itu harus dilakukan pelan-pelan dan berhati-hati,” tambah Lopalco. (bob)