Konten dari Pengguna

Sead Kolasinac Sebut Guendouzi sebagai Pemain Terlucu di Arsenal

5 Maret 2020 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sead Kolasinac cetak gol pertama Arsenal. Foto: Reuters/Paul Childs
zoom-in-whitePerbesar
Sead Kolasinac cetak gol pertama Arsenal. Foto: Reuters/Paul Childs
ADVERTISEMENT
Bek Arsenal, Sead Kolasinac, menyebut rekan setimnya, Matteo Guendouzi sebagai pemain terlucu di Arsenal. Kolasinac menganggap pemain kebangsaan Prancis tersebut memiliki selera humor tinggi. Selain itu, ia juga menilai Guendouzi sebagai pemain yang kerap mengumbar humor kepada dirinya.
ADVERTISEMENT
Dikutip The Mirror, Sead Kolasinac tampaknya sangat terhibur dengan guyonan dari rekan setimnya yakni Matteo Guendouzi. Pemain berumur 26 tahun itu mengakui, pemain kebangsaan Prancis itu sebagai sosok yang bersahabat dan kerap menghibur para pemain Arsenal.
"Guendouzi adalah pemain yang bertingkah lucu karena ia merupakan salah satu yang termuda di skuat Arsenal. Selain itu, ia juga kerap melontarkan humor yang membuat rekan setim tertawa. Setiap pagi ketika bertemu dengan dia, ia kerap tertawa karena membuat lelucon," ucap Kolasinac.
Guendouzi usai laga Vorskla vs Arsenal. (Foto: Reuter/Valentyn Ogirenko)
Dengan hal itu, pemain kelahiran 1993 tersebut menganggap Guendouzi tidak memiliki sifat buruk karena selalu menghibur para pemain Arsenal. Selain itu, ia juga menilai sang pemain sebagai teman yang sangat bersahabat dan penuh humor.
ADVERTISEMENT
"Dia tidak memiliki sifat buruk. Guendouzi merupakan pemain yang memiliki selera humor tinggi. Bahkan, ketika kami bermain kartu, saya kalah. Dan kemudian, ia bersorak dengan mengatakan 'Kolasinac kalah'. Hal itu pun membuat saya dan rekan setim tertawa melihat tingkahnya," ucap pemain kelahiran Karlsruhe, Jerman, tersebut.
Namun, terlepas dari selera humor dari Guendouzi, sang pemain kini menjadi pemain andalan di lini tengah Arsenal. Pemain kebangsaan Prancis itu kerap dimainkan pelatih Mikel Arteta di laga-laga penting. Sebaliknya, Kolasinac malah jarang mendapat porsi bermain dan lebih sering tampil sebagai pemain pengganti musim ini. (fre)