Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
10 Pertanyaan untuk Elaborasi Pemahaman Modul 2.3 tentang Coaching
3 Oktober 2024 15:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam program Pendidikan Guru Penggerak, setiap Calon Guru Penggerak (CGP) harus memahami dan menyelesaikan setiap tugas dalam modul pembelajaran. Salah satunya modul 2.3 yang topik utamanya adalah “coaching” atau "membina".
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Kemdikbud, coaching merupakan proses yang sangat penting dalam program Merdeka Belajar. Melalui pendekatan coaching, guru diharapkan dapat membantu murid menemukan potensi terbaiknya agar bisa berkembang secara maksimal.
Itu mengapa ada topik khusus coaching dalam modul pembelajaran CGP. Tujuannya agar guru memperoleh keterampilan mengajar yang efektif.
Dalam pembelajaran topik ini, setiap CGP juga akan diberi tugas mengajukan pertanyaan untuk elaborasi pemahaman modul 2.3 kepada instruktur masing-masing. Simak contoh pertanyaannya di bawah ini.
Contoh Pertanyaan untuk Elaborasi Pemahaman Modul 2.3
Setiap CGP bisa mengajukan pertanyaan yang lahir dari rasa penasaran tentang coaching. Sebagai referensi, berikut ini contoh pertanyaan yang dikutip dari kanal YouTube Suria Sri Atmojo dan Ulfa Uzma.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tips Mengembangkan Metode Coaching
Untuk mendapatkan keterampilan coaching yang baik, Anda dapat melakukan tips yang dibagikan dalam laman Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud berikut ini.
1. Membangun Relasi yang Baik dengan Murid
Salah satu prinsip utama dalam coaching adalah membangun rasa saling percaya dan penghargaan antara guru dan murid . Guru perlu hadir dan menjadi pendengar yang baik bagi muridnya.
Tidak hanya itu, guru juga harus menunjukkan antusiasme terhadap cerita murid. Sikap antusias ini ditampilkan dari bahasa tubuh, ekspresi, dan ketulusan dalam membantu murid. Dengan begitu, akan tercipta lingkungan belajar yang positif di sekolah.
2. Berorientasi Masa Depan
Dalam proses coaching, murid harus diarahkan untuk bisa menentukan tujuannya di masa depan. Berikut contoh pertanyaan untuk membantu siswa dalam menentukan tujuan:
ADVERTISEMENT
3. Menahan Diri untuk Tidak Langsung Memberi Nasihat
Guru harus terus mengingat tujuan utama coaching, yakni membantu murid menemukan tujuannya secara mandiri. Oleh karena itu, hindari langsung memberikan nasihat. Sebaiknya berikan murid pertanyaan terbuka agar mereka terlatih memahami keinginan dan kebutuhan pribadinya di masa depan.
(DEL)