Konten dari Pengguna

13 Kue Khas Natal dari Berbagai Negara

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
5 Desember 2024 14:40 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kue khas Natal. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kue khas Natal. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setiap negara memiliki kue khas Natal yang akan disajikan di meja makan untuk dinikmati bersama keluarga. Kue Natal tak hanya sebagai hidangan yang enak tetapi juga penuh makna.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, Natal adalah hari raya spesial yang dirayakan dengan penuh suka cita. Oleh karena itu, banyak kue khusus yang dihadirkan di momen ini, mulai dari kue kering sampai kue tradisional.
Simak artikel ini untuk mengetahui sederet kue khas Natal dari berbagai negara yang bisa dijadikan inspirasi untuk sajian di hari raya ini.

Daftar Kue Khas Natal

Ilustrasi kue khas Natal. Foto: Unsplash/Kisoulou
Bagi yang sedang mencari inspirasi kue Natal untuk dinikmati bersama keluarga atau teman, berikut ini beberapa kue dari berbagai dunia yang dihimpun dari situs Tatler, Embassy Chocolate, dan sumber lainnya:

1. Panettone dari Italia

Panettone adalah roti manis dengan rasa buah, menjadi salah satu kue Natal populer di dunia. Kue ini berasal dari Italia yagn biasanya disiapkan untuk perayaan akhir tahun.
ADVERTISEMENT
Panettone memiliki rasa yang khas dengan tekstur lembut. Untuk menambah cita rasanya, dapat diberi hiasan berupa jeruk manisan, kismis, atau buah kering lainnya.

2. La Buche de Noel dari Prancis

Bentuk kue La Buche de Noel mirip dengan bolu gulung. Ini adalah roti yang berasal dari Prancis dan populer sejak 1900-an. La Buche de Noel adalah kue bolu ringan yang dibuat seperti batang kayu.
Kue ini dilapisi dengan krim mentega atau kopi sehingga teksturnya benar-benar menyerupai pohon. Kemudian, saat penyajian akan diberi hiasan gula bubuk, daun yang dapat dimakan, atau jamur meringue.

3. Kue Jahe dari Mesir dan Yunani Kuno

Kue jahe atau gingerbread sudah menjadi salah satu ikon hari Natal, khususnya di negara-negara Eropa. Kue ini sebenarnya berasal dari Mesir dan Yunani Kuno.
ADVERTISEMENT
Bentuk kue jahe cukup unik, yakni menyerupai anak kecil yang sedang tersenyum. Sesuai dengan namanya, kue jahe menggunakan jahe sebagai salah satu bahan pembuatannya.
Kue jahe memberikan efek menghangatkan tubuh sehingga cocok dinikmati di cuaca dingin saat akhir tahun.

4. Julekage dari Eropa

Julekage atau disebut juga dengan roti Yule merupakan hidangan khas Natal dari Eropa. Bahan utama julekage adalah kayu manis. Kue ini disajikan dengan gula manis.

5. Galette de Rois dari Prancis

Kue khas Natal selanjutnya adalah Galette de Rois dari Prancis. Kue ini juga dikenal sebagai king's cake atau kue raja. Galette de Rois disajikan di sepanjang musim dingin di Prancis.
Kue ini tergolong jenis puff pastry, kemudian diberi isian berupa pasta kacang almond yang gurih dan manis. Untuk melambangkan kemakmuran, kue raja ditaburi gula bubuk sehingga rasanya semakin manis. Biasanya, kue ini dihiasi dengan mahkota raja.
ADVERTISEMENT

6. Kue Sugee dari Malaysia

Sugee Cake adalah kue Natal dari Malaysia. Kue ini populer di komunitas Portugis Melaka di Malaysia. Selain itu, banyak masyarakat Singapura yang juga menyajikan kue sugee saat Natal.
Kue sugee memiliki rasa yang khas karena terbuat dari almond giling. Kemudian, di bagian atasnya ditaburi gula halus.

7. Bibingka dari Filipina

Filipina adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang masyarakatnya paling banyak merayakan Natal. Seperti negara-negara lainnya, masyarakat Filipina juga menyajikan kue khas saat perayaan tersebut.
Kue Natal khas Filipina adalah bibingka, yakni kue beras yang terbuat dari santan dan dibungkus daun pisang. Rasa yang menggugah selera membuat kue ini juga populer di negara-negara Asia lainnya.

8. Klapertar dari Manado, Indonesia

Klapertar adalah kue pendamping perayaan Natal khas Manado, Indonesia. Kue ini adalah warisan dari Belanda yang terbuat dari kelapa.
ADVERTISEMENT
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat klapertar yaitu tepung terigu, gula, air kelapa, telur, susu, dan mentega. Klapertar juga dapat disajikan dengan kismis, irisan kacang kenari, atau bubuk kayu manis.

9. Stollen Cake dari Jerman

Stollen cake merupakan kue dari Jerman yang biasanya disajikan saat perayaan Natal. Bentuk kue ini lebar dan bergelombang, melambangkan bayi Yesus yang diselimuti kain.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat stollen cake, yaitu buah kering, marzipan, dan taburan gula halus.

10. Fruit Cake dari Inggris

Selanjutnya ada fruit cake yang berasal dari Inggris. Kue klasik ini terbuat dari banyak telur dan mentega sehingga teksturnya padat dan lembut.
Seperti namanya, fruit cake berisi buah-buahan yang direndam dalam wiski terlebih dahulu agar tampilannya lebih berkilau.
ADVERTISEMENT
Konon, resep fruit cake berasal dari era Romawi. Namun, fruit cake di zaman dahulu berisi bubuk kacang almond, kacang pinus, anggur, madu, kismis, dan buah delima.

11. Crema de Fruta dari Filipina

Crema de Fruta dari Filipina adalah kue khas natal berupa bolu berlapis krim kocok atau puding manis yang dilapisi jeli, kemudian di atasnya diberi banyak buah-buahan segar, seperti nanas, stroberi, dan lainnya.

12. Bolo Rei dari Portugal

Kue Natal tradisional dari Portugal ini berbentuk bulan dengan lubang di tenganya. Kemudian, Bolo Rei dihiasi dengan manisan buah-buahan dan kacang-kacangan sehingga bentuknya akan menyerupai mahkota raja.

13. Nastar dari Indonesia

Nastar tak hanya disajikan ketika lebaran idul fitri saja. Kue khas Indonesia ini juga banyak dijumpai saat Natal. Nastar adalah kue berbentuk bulat dengan isian selai nanas. Di bagian luarnya ditaburi dengan keju.
ADVERTISEMENT
(NSF)