Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Fakta Unik Kebaya, Baju Adat Andalan Hari Kartini
20 April 2020 14:01 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari Kartini diperingati dengan berbagai cara di Indonesia, salah satunya dengan mengenakan baju adat kebaya. Kebaya adalah pakaian adat yang dibuat dari kain tipis dan dipadukan dengan sarung, batik atau songket.
ADVERTISEMENT
Dari waktu ke waktu, pakaian ini kerap dikaitkan dengan perayaan Hari Kartini . Wajar saja, kebaya memang menjadi busana yang sering digunakan oleh RA Kartini . Hal ini bisa dilihat dari berbagai foto atau lukisan Kartini.
Menjadi salah satu baju adat Indonesia, kebaya ternyata menyimpan sejumlah fakta unik di dalamnya. Salah satunya adalah fakta kebaya yang dulunya hanya digunakan oleh kaum bangsawan Jawa.
Lantas, apa saja fakta unik lainnya? Simak ulasannya berikut ini.
Berasal dari Kerajaan Majapahit
Awalnya, kebaya digunakan di Kerajaan Majapahit untuk para permaisuri atau selir raja. Busana ini digunakan untuk menutupi tubuh yang beralaskan kemben. Kemben mulai tertutup sejak masuknya ajaran Islam yang mengaruskan wanita menutup aurat.
Filosofi Mendalam
Pakaian adat asal Jawa ini juga menyimpan filosofi mendalam. Bentuknya yang sederhana mencerminkan kesederhanaan wanita Indonesia. Jarik dan setagennya menggambarkan lemah gemulai dan kesabaran. Sementara potongan kebaya yang membentuk tubuh melambangkan wanita yang harus bisa menjaga diri.
Hanya Digunakan Wanita Bangsawan
Dulunya, kebaya hanya bisa digunakan oleh wanita bangsawan Jawa, terutama di Yogyakarta dan Surakarta, Jawa Tengah. Namun seiring berjalannya waktu, busana adat ini dapat digunakan oleh semua orang dari berbagai golongan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pakaian Resmi di Indonesia
Hingga saat ini, kebaya sudah menjadi pakaian resmi di Indonesia. Busana ini kerap digunakan untuk berbagai acara seperti peringatan acara tradisional, pernikahan, hingga momen kelulusan. (GTT)