Konten dari Pengguna

4 Panggilan Sayang dalam Bahasa Daerah di Indonesia untuk Pasangan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
23 Desember 2024 8:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pasangan kekasih. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan kekasih. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Setiap pasangan memiliki cara unik untuk saling menunjukkan rasa cinta melalui panggilan sayang, seperti ayang, ay, by, hingga bub. Selain itu, masih ada banyak panggilan sayang dalam bahasa daerah di Indonesia yang jarang diketahui.
ADVERTISEMENT
Panggilan sayang di setiap daerah sering kali mencerminkan keunikan budaya sekaligus kedekatan pasangan dalam sebuah hubungan.
Simak artikel ini untuk mengetahui macam-macam panggilan sayang dalam bahasa daerah di Indonesia.

Panggilan Sayang dalam Bahasa Daerah di Indonesia

Ilustrasi panggilan sayang dalam bahasa daerah di Indonesia untuk pasangan. Foto: Pexels
Indonesia dikenal dengan kebudayaannya yang beragam. Salah satu kekayaan budaya yang patut dibanggakan adalah bahasa daerahnya. Menurut Ethnologue, terdapat 718 bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Keanekaragaman ini juga tercermin dalam panggilan sayang yang digunakan oleh pasangan di berbagai daerah. Berikut beberapa panggilan sayang dalam bahasa daerah di Indonesia:

1. Bahasa Jawa

Orang Jawa dikenal dengan tutur katanya yang lembut dan menjunjung tinggi tata krama. Hal ini tercermin dalam setiap aspek kehidupan mereka, termasuk dalam penggunaan bahasa. Panggilan sayang dalam bahasa Jawa cukup beragam dan ada tingkatannya tersendiri.
ADVERTISEMENT
Contohnya, ada panggilan "kang mas" dan "dek ayu". Berdasarkan Kamus Bahasa Jawa Tegal yang disusun oleh Balai Bahasa Jawa Tengah, "kang mas" merujuk pada panggilan untuk kekasih laki-laki atau pria yang lebih tua, sedangkan "dek ayu" digunakan untuk kekasih perempuan.
Selain itu, terdapat panggilan yang lebih lembut seperti "raka" untuk kekasih laki-laki dan "nimas" untuk kekasih perempuan. Setiap panggilan ini mencerminkan kedekatan dan kehangatan dalam hubungan.

2. Bahasa Sunda

Bahasa Sunda merupakan bahasa yang digunakan oleh masyarakat di Provinsi Jawa Barat. Seperti halnya bahasa Jawa, bahasa Sunda cukup populer dan banyak orang yang mengenal berbagai panggilan dalam bahasa ini, termasuk panggilan untuk orang terkasih.
Meskipun panggilan "aa" sudah umum digunakan untuk laki-laki Sunda, istilah ini lebih sering dipakai untuk seseorang yang memiliki hubungan khusus karena memiliki nuansa mesra dan keintiman.
ADVERTISEMENT
Pada buku “Daftar Kosakata Bahasa Sunda dalam Bahasa Indonesia” karya Sudaryanto, kata “aa” bisa diartikan sebagai “akang”.
Untuk kekasih perempuan, orang Sunda biasanya menggunakan sapaan "eneng" atau "neng". Dahulu, sebutan ini digunakan untuk memanggil anak perempuan dari keluarga terhormat, namun kini telah lebih umum dan sering dipakai untuk panggilan sayang kepada kekasih perempuan agar terasa lebih istimewa.

3. Bahasa Batak

Berkebalikan dengan orang Jawa yang dikenal dengan sifatnya yang lembut, orang Batak sering dianggap memiliki watak yang tegas. Meskipun demikian, orang Batak juga memiliki panggilan sayang dalam bahasa daerah mereka, yang dikenal dengan istilah "hasian".
Dalam buku “Berilah Judul untuk Kisahmu” karya Mel Bakara (2021), “hasian” berarti sayang atau cinta. Istilah ini biasanya dipakai sebagai panggilan untuk kekasih laki-laki maupun perempuan.
ADVERTISEMENT
Selain "hasian", ada juga yang memanggil kekasihnya dengan sapaan "hallet" atau orang yang dikasihi. Kalau mau yang lebih sweet lagi, bisa juga memakai panggilan "holong" yang artinya kasih, cinta, atau sayang.

4. Bahasa Bali

Panggilan sayang berikutnya berasal dari Pulau Dewata. Dalam bahasa Bali, salah satu panggilan sayang untuk pasangan adalah "eman" yang jika diartikan dalam Dictionary Basa Bali berarti gairah.
Menariknya, panggilan ini dapat digunakan untuk kekasih laki-laki maupun perempuan. Selain itu, ada juga yang menggunakan "bli" untuk kekasih laki-laki dan "adi" untuk kekasih perempuan.
Di kalangan kasta yang lebih tinggi, ada panggilan "gus" untuk kekasih laki-laki dan "gek" untuk kekasih perempuan.
ADVERTISEMENT
(RK)