Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
4 Peristiwa Penting di Bulan Syaban yang Bermakna bagi Umat Muslim
15 Februari 2024 9:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, ada beberapa bulan yang dianggap istimewa, salah satunya bulan Syaban . Alasan disebut istimewa karena ada sejumlah peristiwa penting di bulan Syaban dalam sejarah Islam.
ADVERTISEMENT
Rentetan peristiwa ini perlu diketahui oleh umat Islam. Sebab, pengetahuan ini dapat meningkatkan keimanan umat Islam. Selain itu, ini juga membantu untuk memahami sejarah dan perjalanan agama Islam.
Apa saja peristiwa penting yang terjadi di bulan Syaban? Untuk mengetahuinya secara lengkap, simak ulasannya di bawah ini.
Peristiwa Penting di Bulan Syaban
1. Perubahan Arah Kiblat
Dikutip dari buku Muhammad di Makkah dan Madinah karya At-Thabari, perubahan arah kiblat merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Islam yang terjadi di bulan Syaban.
Sebelum perubahan ini, kiblat umat Islam saat melaksanakan sholat adalah menghadap Baitul Maqdis. Arah ini berlaku selama sekitar 17 bulan 3 hari setelah Nabi Muhammad SAW hijrah.
Pada tanggal 15 Syaban, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk mengubah arah kiblat, dari menghadap ke Baitul Maqdis ke arah Ka'bah di Masjidil Haram. Perintah ini tercantum dalam Surat Al-Baqarah ayat 144 yang artinya:
ADVERTISEMENT
2. Turunnya Ayat Perintah Bersholawat
Dalam buku Alquran dan Kehidupan yang ditulis oleh M. Rahmad Azmi, Tafhajils SP, salah satu keistimewaan bulan Syaban adalah turunnya ayat yang mewajibkan umat Islam untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Perintah ini tercantum dalam Surat Al-Ahzab ayat 56.
ADVERTISEMENT
Dengan turunnya ayat ini, bulan Syaban menjadi momen yang tepat bagi umat Islam untuk meningkatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW melalui amalan sholawat.
3. Diangkatnya Amal oleh Allah SWT
Disadur dari laman Kementerian Agama Provinsi NTB, bulan Syaban menjadi waktu di mana amal-amal setiap Muslim diangkat oleh Allah SWT. Ketika amal seseorang "diangkat", itu berarti amalan tersebut diterima dan ditinggikan nilainya di hadapan Allah.
Meskipun demikian, pengangkatan amal tidak hanya terjadi di bulan Syaban, tapi juga terjadi dalam waktu lainnya. Rasulullah SAW mengingatkan umat Islam bahwa pengangkatan amal dapat terjadi di berbagai waktu, baik harian, mingguan, maupun bulanan.
Akan tetapi, bulan Syaban tetap menjadi salah satu waktu yang istimewa untuk memperbanyak amal ibadah. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk mengamalkan puasa sunnah, sholat malam, dan bersholawat lebih banyak.
ADVERTISEMENT
4. Diserahkannya Amal kepada Allah SWT
Salah satu alasan yang membuat bulan Syaban adalah karena semua amal umat Islam akan diserahkan kepada Allah SWT. Maksudnya adalah penyerahan seluruh rekam jejak amal manusia.
Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam salah satu hadits yang dikutip dari buku Cerdas Intelektual dan Spiritual dengan Mukjizat Puasa karya Ustadz Yazid al-Busthomi.
(SAI)