Konten dari Pengguna

5 Ciri Khas Imlek yang Wajib Ada di Setiap Perayaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Januari 2023 17:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makanan Imlek Kue Keranjang. Foto: Ika Rahma H/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan Imlek Kue Keranjang. Foto: Ika Rahma H/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tahun Baru Imlek selalu membawa suasana membahagiakan bagi masyarakat Tionghoa. Berbagai pusat perbelanjaan, mall, toko, bank maupun tempat umum lainnya berlomba-lomba mempercantik tampilan dengan simbol-simbol Imlek.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, perayaan Imlek dilangsungkan dengan sangat meriah. Banyak tempat yang dihiasi dengan ornamen berwarna merah, lampion, serta angpao yang sengaja digantung di tangkai bunga meihwa.
Mengutip buku Kepingan Narasi Tionghoa Indonesia karya Hendra Kurniawan (2020), simbol Imlek tersebut mengandung makna yang sangat mendalam. Misalnya kue keranjang (nian go) yang menjadi simbol kerukunan antar keluarga dan kerabat.
Selain kue keranjang, ada juga ciri khas Imlek lainnya yang biasa hadir saat perayaannya. Apa saja? Simak ragamnya dalam artikel berikut ini.

Ciri Khas Imlek

Ilustrasi Barongsai saat Imlek. Foto: Yusnizam Yusof/Shutterstock
Tahun Baru Imlek dimulai sejak tanggal 30 bulan ke-12 dalam kalender Cina dan berakhir pada tanggal 15 bulan pertama. Nantinya, momen tersebut akan diakhiri dengan perayaan Cap Go Meh.
ADVERTISEMENT
Merayakan Imlek berarti memperingati awal musim semi serta menyambut keberuntungan dan kebahagiaan di tahun yang akan datang. Dirangkum dari situs China Highlights, berikut ragam ciri khas Imlek selengkapnya:

1. Identik dengan warna merah

Warna merah dianggap sebagai warna keberuntungan dan kebahagiaan dalam budaya Cina. Oleh karena itu, perayaan Imlek selalu dihiasi dengan semua ornamen berwarna merah. Biasanya, warna merah akan melekat dengan warna emas yang dapat ditemui pada hiasan rumah, angpao, lilin, lampion, dan lain-lain.

2. Bagi-bagi angpao

Tentu Anda tidak asing lagi dengan tradisi satu ini. Tradisi bagi-bagi angpao biasa dilakukan oleh orang yang sudah menikah dan dibagikan kepada anak-anak atau sanak saudara.
Biasanya, jumlah uang yang diberikan dalam angpao akan disesuaikan dengan usia penerimanya. Orang Tioghoa tidak pernah memasukkan nominal uang yang mengandung angka 4 karena dianggap akan membawa sial.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi angpao Foto: Shutter Stock

3. Penyembelihan babi

Babi merupakan simbol kesuburan dan kekayaan dalam budaya Cina. Itu mengapa banyak orang yang menyembelih babi saat perayaan Imlek. Biasanya, babi tersebut diolah menjadi berbagai hidangan Imle seperti babi chin, sop babi hipio kacang jogo, dan lain-lain.

4. Barongsai

Barongsai adalah salah satu simbol yang melekat pada perayaan Imlek. Sebenarnya, barongsai adalah wujud dari singa yang menjadi simbol dari keberanian, kekuatan, kebijaksanaan, dan keunggulan.
Mengutip situs Travel China Guide, masyarakat Tionghoa percaya bahwa tradisi Barongsai dapat membawa keberuntungan dan mengusir roh-roh jahat. Tarian Barongsai menjadi salah satu tradisi yang sangat penting saat perayaan Imlek.

5. Jeruk Mandarin

Jeruk Mandarin banyak ditemui saat perayaan Imlek. Buah ini dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan dalam budaya Cina. Selain itu, jeruk Mandarin juga diyakini bisa membawa kekayaan dan kemakmuran bagi seseorang.
ADVERTISEMENT
(MSD)