Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Keutamaan Puasa Rajab, Amalan yang Setara dengan Ibadah 700 Tahun
17 Januari 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak keutamaan puasa Rajab yang membuat ibadah ini banyak diamalkan oleh umat Islam. Sesuai dengan namanya, puasa Rajab dilaksanakan pada bulan Rajab.
ADVERTISEMENT
Rajab adalah bulan ketujuh dalam sistem penanggalan hijriah. Bulan ini mempunyai keistimewaan tersendiri dalam tradisi Islam. Salah satu keistimewaannya adalah terdapat amalan khusus yang hanya dapat dikerjakan pada bulan ini, yakni puasa Rajab.
Puasa Rajab dianjurkan ditunaikan oleh umat Muslim karena memiliki banyak keutamaan. Apa saja keutamaannya? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.
Keutamaan Puasa Rajab
Puasa Rajab merupakan amalan sunnah yang dilakukan pada bulan Rajab, salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Islam . Dikutip dari laman NU Online dan beberapa sumber lainnya, berikut berbagai keutamaan dari puasa Rajab:
1. Pahala yang Besar
Berpuasa satu hari di bulan Rajab dianggap mendapat pahala seperti berpuasa selama sebulan. Selain itu, Imam Al-Ghazali pernah menyebutkan bahwa setiap orang yang melaksanakan ibadah puasa di bulan haram, termasuk puasa Rajab akan memperoleh pahala yang berlipat ganda.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Asakir, Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Barang siapa berpuasa di bulan haram pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu, maka baginya dicatat seperti beribadah 700 tahun.”
Selain itu, dalam buku KH. Ali Mustafa Yaqub: Menjaga Sunnah Mengawal Akidah karya AM. Waskito disebutkan bahwa puasa rajab juga dapat mendatangkan pahala yang setara dengan 80 tahun beribadah.
2. Menghapus Dosa
Umat Muslim yang berpuasa sunnah di bulan Rajab selama 10 hari akan dihapus dosa-dosanya oleh Allah SWT. Tidak hanya itu, umat Islam juga akan memperoleh segala kebaikan dari pelaksanaan ibadah ini. Hal ini telah dijelaskan dalam hadis berikut ini:
"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebluna, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."
ADVERTISEMENT
3. Dilindungi dari Siksa Neraka
Berpuasa selama 7 hari berturut-turut di bulan Rajab dijanjikan akan dijauhkan dari pintu neraka. Rasulullah SAW bersabda bahwa:
"Barang siapa berpuasa satu hari di bulan Rajab, maka itu setara dengan berpuasa sebulan. Barang siapa berpuasa tujuh hari, tujuh pintu neraka ditutup untuknya. Barang siapa berpuasa delapan hari, delapan pintu surga dibuka untuknya. Dan barang siapa berpuasa sepuluh hari, keburukannya diganti dengan kebaikan."
4. Dinilai Lebih Utama Dibanding Puasa 30 hari di Bulan Biasa
Dalam kitab yang ditulis oleh Imam Al-Ghazali, berpuasa satu hari di bulan Rajab lebih istimewa dibandingkan berpuasa 30 hari di bulan-bulan lainnya. Berikut hadis yang menyebutkan soal keutamaan ini:
"Berpuasa satu hari di bulan haram (seperti Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab) lebih utama daripada berpuasa tiga puluh hari di bulan lainnya. Dan berpuasa satu hari di bulan Ramadhan lebih utama daripada berpuasa tiga puluh hari di bulan haram."
ADVERTISEMENT
5. Memperoleh Minuman dari Surga
Dalam buku Tanya Jawab Islam: Piss KTB oleh PISS KTB, TIM Dakwah Pesantren tertulis bahwa seseorang yang mengamalkan puasa Rajab dijanjikan akan memperoleh minuman dari sungai surga. Keutamaan ini sendiri telah dijelaskan dalam hadis yang berbunyi:
"Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih dari susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa yang berpuasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan memperoleh minuman dari sungai tersebut.
Puasa Rajab juga dianggap sebagai amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun kesehatan.
(SAI)