Konten dari Pengguna

6 Film Kolosal Terbaik yang Menawarkan Cerita Mengesankan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
9 April 2025 14:25 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi film kolosal terbaik. Foto: Obregonia D. Toretto/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi film kolosal terbaik. Foto: Obregonia D. Toretto/pexels.com
ADVERTISEMENT
Film kolosal memiliki tempat yang spesial di hati penonton berkat alur ceritanya yang menggugah emosi, adegan pertempuran yang epik, serta latar belakang sejarah yang megah. Tak heran jika banyak di antaranya meraih rating tinggi di berbagai platform, seperti IMDb dan Rotten Tomatoes.
ADVERTISEMENT
Adapun menurut Everlin dalam Perspektif Semiotik dan Budaya Populer di Parodi Film Kolosal Iklan Indoeskrim: Kisah Legenda Nusantara, film kolosal dapat dikategorikan sebagai film sejarah yang mengangkat tema peperangan, legenda, atau kisah-kisah kerajaan.
Ciri khas film kolosal terletak pada skala produksinya yang besar, melibatkan ratusan bahkan ribuan figuran, serta penggunaan efek visual yang memukau untuk menghidupkan suasana masa lampau.
Kira-kira, apa saja daftar film kolosal terbaik sepanjang masa? Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui rekomendasinya!

Daftar Film Kolosal Terbaik

Ilustrasi film kolosal terbaik. Foto: Pixabay/OsloMetX
Ada banyak film genre kolosal yang memiliki kualitas cerita dan visual mengesankan. Dihimpun dari situs IMDb, berikut beberapa rekomendasi film kolosal terbaik yang layak masuk daftar tontonan Anda:

1. The Lord of The Rings

The Lord of The Rings adalah trilogi film petualangan fantasi epik yang disutradarai oleh Peter Jackson. Banyak yang menganggap film ini sebagai salah satu proyek film terbesar dan paling ambisius sepanjang masa. Tak heran jika ketiga filmnya sukses meraih rating tinggi di IMDb.
ADVERTISEMENT
Film pertamanya, The Fellowship of the Ring, menjadi pembuka yang memukau dan langsung mencuri perhatian para pencinta film di seluruh dunia. Ceritanya berfokus pada perjalanan Frodo Baggins (Elijah Wood), seorang hobbit muda, bersama sekelompok sahabat yang tergabung dalam "Fellowship" menuju Mount Doom di tanah Mordor.
Mount Doom adalah satu-satunya tempat di mana Ring of Power, cincin yang menyimpan kekuatan jahat Sauron, dapat dihancurkan. Frodo memikul tanggung jawab besar untuk memusnahkan cincin tersebut demi menyelamatkan umat manusia dan seluruh makhluk di Middle-earth.
Petualangan Frodo berlanjut di film kedua, The Two Towers. Di sekuel ini, Peter Jackson menghadirkan konflik yang cukup kompleks. Dalam perjalanan menuju Mordor, Frodo dan sahabatnya, Samwise Gamgee (Sean Astin), bertemu makhluk misterius bernama Gollum (Andy Serkis), yang ternyata memiliki ikatan kuat dengan cincin tersebut.
ADVERTISEMENT
Trilogi ini ditutup dengan The Return of the King, yang menampilkan klimaks epik berupa pertempuran besar antara pasukan kebaikan dan kejahatan. Film ini bukan hanya puncak dari perjuangan Frodo, tetapi juga penentu nasib Middle-earth dalam menghadapi kekuatan gelap Sauron.

2. Gladiator

Gladiator adalah film kolosal Hollywood yang dirilis pada tahun 2000 dan sukses meraih predikat Best Picture Oscars. Dibintangi oleh aktor-aktor papan atas, film ini menjadi salah satu karya paling ikonik dalam sejarah perfilman modern.
Ceritanya berpusat pada Maximus Decimus Meridius (Russell Crowe), seorang jenderal Romawi yang setia dan dicintai oleh rakyat serta Kaisar Marcus Aurelius (Richard Harris). Sebelum meninggal, sang kaisar justru memilih Maximus sebagai penerus takhta, bukan putranya sendiri, Commodus (Joaquin Phoenix).
ADVERTISEMENT
Keputusan tersebut memicu ambisi dan kemarahan Commodus. Ia merebut kekuasaan secara paksa, lalu memerintahkan prajurit untuk mengeksekusi Maximus dan keluarganya. Meskipun memiliki pangkat tinggi, Maximus tidak mampu menyelamatkan keluarganya.
Kemudian, Maximus ditangkap dan dimasukkan ke arena gladiator, tempat para tahanan bertarung demi hiburan publik. Di sinilah tekad balas dendam Maximus tumbuh semakin kuat. Ia berjuang hingga titik darah penghabisan demi menuntaskan pengkhianatan yang telah menghancurkan hidupnya.

3. Pirates of The Caribbean

Pirates of the Caribbean adalah salah satu film petualangan bajak laut paling populer sepanjang masa. Hingga saat ini, seri ini telah memiliki enam film dengan rata-rata durasi lebih dari dua jam. Pirates of The Caribbean menyuguhkan kisah seru berlatar Karibia pada pertengahan abad ke-18.
ADVERTISEMENT
Film pertamanya, Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003), menjadi pembuka yang mengesankan. Kisah dimulai saat Kapten Jack Sparrow (Johnny Depp) dan pandai besi muda, Will Turner (Orlando Bloom), berusaha menyelamatkan Elizabeth Swann (Keira Knightley) sekaligus merebut kembali harta karun milik Jack. Dalam perjalannya, mereka harus menghadapi ancaman dari bajak laut terkutuk yang dipimpin oleh Kapten Barbossa (Geoffrey Rush).
Kesuksesan film pertama Pirates of The Caribbean dilanjutkan dengan Dead Man’s Chest (2006), di mana Jack berusaha mendapatkan kembali kompas ajaibnya dan mencari peti mati yang menyimpan jantung Davy Jones (Bill Nighy), kapten kapal legendaris Flying Dutchman.
Petualangan berlanjut dalam At World's End (2007), saat Will, Elizabeth, dan Barbossa bersekutu untuk menyelamatkan Jack dari dunia kematian. Mereka harus menghadapi ancaman besar dari Davy Jones dan Lord Cutler Beckett (Tom Hollander) yang ingin menguasai lautan.
ADVERTISEMENT
Seri keempat, On Stranger Tides (2011), membawa Jack Sparrow dan Barbossa dalam pencarian Fountain of Youth, mata air legendaris yang diyakini mampu memberikan keabadian. Dalam perjalanan ini, mereka harus berhadapan dengan bajak laut kejam, Blackbeard (Ian McShane).
Sementara itu, Pirates of the Caribbean: Tales of the Code - Wedlocked (2011) merupakan prekuel dari film pertama. Film ini menyoroti dua wanita, Scarlett (Lauren Maher) dan Giselle (Vanessa Branch), yang bersiap menikah tanpa sadar bahwa mereka ditipu oleh pria yang sama, tak lain adalah Jack Sparrow.
Terakhir, Dead Men Tell No Tales (2017) kembali menampilkan petualangan Jack Sparrow dalam usahanya menemukan Trisula Poseidon, artefak legendaris yang diyakini mampu menghapus semua kutukan di lautan.
ADVERTISEMENT

4. The Hobbit

Rekomendasi film kolosal terbaik berikutnya adalah The Hobbit. Seri ini merupakan prekuel dari The Lord of the Rings, sehingga Anda akan kembali menjumpai beberapa karakter ikonik dari film tersebut.
Film pertama, An Unexpected Journey (2012), menceritakan awal mula petualangan Bilbo Baggins (Martin Freeman), seorang hobbit. Ia dipilih oleh penyihir Gandalf (Ian McKellen) untuk bergabung dengan rombongan 13 kurcaci yang dipimpin Thorin Oakenshield (Richard Armitage).
Misi mereka adalah merebut kembali The Lonely Mountain dan harta karun di dalamnya dari seekor naga ganas bernama Smaug (disuarakan oleh Benedict Cumberbatch).
Petualangan berlanjut dalam The Desolation of Smaug (2013). Dalam perjalanan menuju The Lonely Mountain, Bilbo dan para kurcaci harus menghadapi berbagai rintangan berbahaya, termasuk serangan laba-laba raksasa.
ADVERTISEMENT
Puncaknya ada di film ketiga, The Battle of the Five Armies (2014), di mana Bilbo dan sekutunya akhirnya berhasil mengalahkan Smaug. Namun, kejatuhan sang naga justru memicu konflik besar antar bangsa yang menginginkan harta di dalam The Lonely Mountain.

5. Apocalypto

Apocalypto adalah film Amerika yang dirilis pada 2006. Film ini berlatar di semenanjung Yucatan, Meksiko, yang menggambarkan masa keruntuhan Peradaban Maya dengan visual yang autentik dan intensitas yang mendebarkan.
Cerita berpusat pada Jaguar Paw (Rudy Youngblood), seorang anggota suku kecil yang hidup damai di tengah hutan. Ketika sedang berburu, ia bertemu sekelompok orang dari suku lain yang memperingatkan tentang bahaya besar dari suku Maya. Meskipun mendapat peringatan, Paw memilih kembali ke desanya.
ADVERTISEMENT
Namun, keesokan harinya, kekhawatiran itu menjadi nyata. Desanya diserbu oleh pasukan Maya. Banyak penduduk dibunuh atau ditawan, termasuk Paw dan keluarganya.

6. The Last Samurai

Selanjutnya, ada The Last Samurai yang dirilis pada 2003. Film ini memadukan drama sejarah dan aksi, dengan latar Jepang pada era Restorasi Meiji, masa transisi dari tradisi feodal ke modernisasi.
Cerita berfokus pada Nathan Algren (Tom Cruise), seorang mantan kapten perang Amerika. Ia mendapatkan tawaran dari Kolonel Bagley untuk melatih pasukan militer Kekaisaran Jepang yang tengah berupaya memodernisasi tentaranya dengan gaya Barat.
Namun, di balik tawaran tersebut tersembunyi kepentingan politik dan ekonomi para petinggi kekaisaran. Penduduk Jepang yang masih menjunjung tradisi, termasuk para Samurai, mulai menaruh curiga terhadap Nathan dan pasukan asing yang ia latih.
ADVERTISEMENT
Konflik pun tak terhindarkan. Pasukan Kekaisaran terlibat dalam pertempuran melawan kelompok Samurai pimpinan Katsumoto (Ken Watanabe). Dalam pertempuran tersebut, pasukan Nathan dikalahkan, dan ia pun ditawan oleh para Samurai.
Alih-alih dibunuh, Nathan dibiarkan hidup di desa Samurai untuk mempelajari kehidupan mereka. Lambat laun, ia mulai penasaran dengan para Samurai. Dari musuh, ia justru berubah menjadi sekutu.
(NSF)