7 Puisi Hari Ibu Islami yang Penuh Makna

Ilustrasi buku puisi. Foto: Shutter Stock

Hari Ibu bisa jadi momen yang pas untuk menyampaikan rasa cinta dan terima kasih kepada sosok ibu. Dalam Islam, ibu memiliki kedudukan yang sangat mulia. Bahkan, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Ibumu, ibumu, ibumu, lalu ayahmu,” untuk menunjukkan betapa besar kedudukan ibu dalam agama Islam.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengungkapkan kasih sayang di Hari Ibu, salah satunya dengan menuliskan puisi yang indah dan penuh makna. Lalu, Anda juga bisa memasukkan kutipan-kutipan Islami di dalamnya.

Puisi Hari Ibu Islami biasanya memuat ungkapan syukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya yang telah menghadirkan sosok ibu dalam hidup seorang anak. Puisi tersebut juga bisa menggambarkan sosok ibu yang jadi sumber cinta bagi keluarganya.

Jika ingin memberikan sesuatu yang berbeda di Hari Ibu, puisi Islami ini bisa jadi pilihan yang tepat. Yuk, simak daftar lengkapnya lewat artikel berikut ini.

Kumpulan Puisi Hari Ibu Islami yang Penuh Makna

Ilustrasi buku puisi. Foto: Shutter Stock

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang tak lekang oleh waktu. Karya ini dibuat berdasarkan ungkapan dan perasaan seseorang yang ditujukan kepada orang terkasih.

Menurut buku Sastra Indonesia Lengkap (2018), puisi juga bisa jadi media untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan seseorang secara imajinatif. Lewat karya sastra ini, Anda bisa menyampaikan rasa terima kasih kepada ibu tercinta.

Agar lebih dalam maknanya, Anda bisa memberikan puisi Hari Ibu Islami kepada ibu di hari spesialnya. Berikut beberapa contohnya yang bisa dijadikan referensi:

1. Ibu, Doa dalam Setiap Sujudku

Wahai ibuku yang selalu sabar membimbingku,

Dalam setiap langkah, kau titipkan doamu.

Rindu mengalir bersama alunan tasbihmu,

Semoga surga menjadi tempat abadi untukmu.

2. Bintang di Malam yang Sunyi

Ibu, kau seperti bintang di malam yang gelap,

Sinarmu menerangi meski tak pernah meminta balas.

Doamu menjadi pelindung dalam langkahku,

Kepadamu, kusematkan cinta yang abadi dalam ridha Allah.

3. Pelukan Cinta yang Tak Pernah Lelah

Ibu, pelukanmu adalah obat segala luka,

Kelembutanmu bagai rahmat dari Sang Maha Kuasa.

Tiap air mata yang jatuh di pipimu,

Adalah doa yang selalu memanggil namaku.

4. Surga di Telapak Kaki Ibu

Ibu, kau bagaikan pintu menuju surga,

Kasih sayangmu menghapus dosa-dosaku.

Tiap kali kau tersenyum, hatiku penuh syukur,

Aku berterima kasih pada Allah yang telah mengirimkanmu sebagai anugerah.

Ilustrasi menulis surat. Foto: Shutter Stock

5. Doa di Ujung Malam

Saat malam menyelimuti bumi,

Terdengar lirih doa-doamu menggetarkan langit.

Untukku, yang mungkin belum sempurna membalas baktimu,

Semoga Allah menjadikanmu bidadari surga.

6. Kekuatan di Balik Lemahmu

Ibu, mungkin tubuhmu tak sekuat dulu,

Namun doamu tetap mengokohkan langkahku.

Tiada yang lebih indah dari ridhamu,

Yang membawa berkah dalam hidupku.

7. Kasih yang Menembus Waktu

Dari kecil hingga dewasa, kasihmu tak pernah sirna Ibu,

Kau yang selalu mendahulukan kebahagiaanku.

Semoga Allah memanjangkan usiamu,

Agar aku dapat terus berbakti kepadamu.

(MSD)