Anjuran Tidur Siang dalam Islam dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Ilustrasi tidur siang dalam Islam. Foto: Pixabay

Tidur siang dalam Islam disebut juga dengan qailullah. Tidur siang merupakan tidur singkat dengan durasi waktu 10 sampai 30 menit sebelum atau sesudah waktu salat zuhur.

Tidur siang dianjurkan dalam Islam karena memiliki banyak manfaat penting. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Tidurlah qailullah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang."

Maksud dari hadis tersebut yaitu, Rasulullah SAW menganjurkan tidur siang sebagai pembeda manusia dengan setan. Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap tentang tidur siang dalam Islam, simak artikel ini.

Sekilas tentang Tidur Siang dalam Islam

Ilustrasi tidur siang dalam Islam. Foto: Pexels

Menyadur artikel ilmiah berjudul Qailullah (Tidur Siang) dalam Tradisi Sunnah: Manfaatnya Bagi Kesehatan dan Produktivitas oleh Irham Riad, Universitas Lambung Mangkurat, tidur siang atau qailullah adalah praktik tidur yang dianjurkan dalam sunah Islam.

Tidur siang dianggap sebagai amalan yang mendatangkan manfaat, tak hanya di sisi spiritual, tetapi juga di sisi kesehatan dan produktivitas.

Rasulullah SAW sebagai tauladan umat Islam dikenal sebagai sosok yang menjaga keseimbangan antara beribadah dan beristirahat dengan cara tidur siang. Sebagaimana dijelaskan dalam situs UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tidur siang adalah salah satu cara umat Islam untuk beristirahat. Hal tersebut tercantum dalam Surat Al-Naba ayat 9:

وَّجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًاۙ ۝٩

Artinya: "Kami menjadikan tidurmu untuk beristirahat." (QS Al-Naba: 9)

Maksud dari ayat tersebut yaitu, tidur merupakan aktivitas untuk menghentikan segala gerakan dan mengistirahatkan badan. Selain itu, tidur juga dapat membuat berbagai sistem tubuh istirahat, sehingga dapat melakukan pemulihan untuk beraktivitas kembali.

Merujuk Al-Qur'an surat Ar-Ruum ayat 23, dijelaskan bahwa selain tidur malam, tidur siang juga mendatangkan keberkahan.

وَمِنْ اٰيٰتِهٖ مَنَامُكُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاۤؤُكُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّسْمَعُوْنَ ۝٢٣

Artinya: "Di antara tanda-tanda (kebesaran dan kekuasaan)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang serta usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran dan kekuasaan Allah) bagi kaum yang mendengarkan." (QS Ar-Ruum: 23)

Lebih lanjut, fungsi tidur siang adalah sebagai persiapan agar dapat menjalankan salat dan berzikir di malam hari. Seperti yang dijelaskan Imam Al-Ghazali:

القيلولة وهي سنة يستعان بها على قيام الليل كما أن التسحر سنة يستعان به على صيام النهار

Artinya: "Tidur qailulah adalah sunah yang dapat membantu seseorang untuk melaksanakan qiyam al-lail, seperti halnya sahur hukumnya sunah yang berfungsi untuk membantu seseorang dalam melaksanakan puasa di siang hari."

Waktu Tidur Siang yang Baik dalam Islam

Ilustrasi tidur siang. Foto: Pexels/Ketut Subiyanto

Berdasarkan buku Back to Sunnah: Teori dan Kajian Empiris Kesehatan oleh Haerawati Idris, waktu yang baik untuk tidur siang dalam sunah adalah saat terjadi peningkatan suhu dari terik matahari. Panas matahari dapat menimbulkan dampak yang buruk untuk kulit apabila terpapar sinar matahari langsung.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa waktu yang tepat untuk melakukan tidur siang adalah mulai pukul 11.00 hingga 14.00. Dikutip dari NU Online, ada yang berpendapat waktu tidur siang adalah sebelum waktu duhur, ada pula yang berpendapat setelah masuk waktu duhur.

Adapun, durasi tidur siang yang baik yaitu, antara 10 sampai 30 menit. Meskipun singkat, tidur siang memberikan efek yang baik bagi tubuh.

Waktu Tidur yang Tak Dianjurkan dalam Islam

Ilustrasi tidur siang. Foto: Pexels/George Milton

Ada waktu-waktu tertentu yang dianjurkan dan tidak dianjurkan dalam Islam. Dirangkum dari situs NU Online, berikut penjelasannya:

1. Usai Salat Subuh hingga Terbitnya Matahari

Tidur setelah subuh hingga terbitnya matahari tidak dianjurkan dalam Islam. Tidur pada waktu tersebut dipandang dapat menghalangi berkah rezeki dan umur. Sebab, waktu-waktu tersebut adalah waktu diturunkannya keberkahan rezeki pada seseorang.

2. Masuk Waktu Salat Asar

Lalu, tidur setelah waktu asar dapat berisiko mengurangi daya aktif akal yang melakukannya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:

مَنْ نَامَ بَعْدَ الْعَصْرِ فَاخْتُلِسَ عَقْلُهُ فَلَا يَلُومَنَّ إِلَّا نَفْسَهُ

Artinya: "Barang siapa tidur setelah waktu ashar, lalu hilang akalnya, maka jangan pernah salahkan kecuali pada dirinya sendiri." (HR Ad-Dailami)

3. Tidur Sebelum Salat Isya

Kemudian, waktu yang tidak dianjurkan untuk tidur adalah sebelum salat Isya. Hal ini dijelaskan dalam salah satu hadis sahih yang diriwayatkan Al-Bukhari. Berikut isinya:

كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ العِشَاءِ وَالحَدِيثَ بَعْدَهَا البخاري

Artinya: "Sesungguhnya Rasululullah tidak senang tidur sebelum shalat Isya dan berbincang-bincang setelah shalat Isya." (HR al-Bukhari)

Hukum tidur sebelum salat isya adalah makruh. Dikhawatirkan orang tersebut tak menjalankan salat isya sebab terlalu lama tidur hingga waktu salat sudah habis.

Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan

Ilustrasi tidur siang. Foto: Unsplash

Tidur siang tak hanya baik untuk bayi, melainkan juga untuk orang dewasa. Tidur siang yang dilakukan dalam waktu sebentar menghadirkan banyak manfaat, seperti meningkatkan daya ingat, kinerja, dan suasana hati.

Dirangkum dari artikel ilmiah berjudul Benefits of napping in healthy adults: impact of nap length, time of day, age, and experience with napping oleh CE Milner dkk., berikut beberapa manfaat kesehatan dari tidur siang:

1. Meningkatkan Daya Ingat

Tidur siang berperan penting dalam menyimpan memori. Tidur siang dapat membantu seseorang untuk mengingat hal-hal yang dipelajari sebelumnya di hari itu, sama seperti tidur malam.

Selain itu, tidur siang juga berfungsi mencegah seseorang melupakan hal-hal penting, seperti keterampilan motorik, persepsi indera, dan ingatan verbal.

2. Membantu Otak Menghubungkan Informasi

Selain baik untuk meningkatkan daya ingat, tidur siang dapat membantu otak menghubungkan hal-hal baru yang ditemukan sebelumnya. Orang yang tidur siang akan merasa lebih mudah untuk menyatukan informasi yang diperoleh di awal hari.

3. Meningkatkan Suasana Hati

Dengan tidur siang, energi tubuh akan terisi kembali sehingga tubuh akan terasa lebih rileks. Oleh karena itu, tubuh akan lebih siap untuk melanjutkan aktivitas di sore hingga malam hari dengan suasana yang lebih baik.

Maka, bisa disimpulkan bahwa tidur siang juga dapat meningkatkan suasana hati seseorang.

4. Memulihkan Konsentrasi

Selama tidur, kadar adenosin akan direduksi. Adenosin berperan dalam menciptakan rasa mengantuk sehingga membuat konsentrasi berkurang. Untuk menghilangkan adenosin tersebut, dianjurkan tidur siang.

Setelah bangun dari tidur siang, adenosin pun berkurang dan konsentrasi serta kewaspadaan akan lebih meningkat.

5. Meningkatkan Produktivitas

Sebelumnya disebutkan bahwa tidur siang dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik. Suasana hati yang baik dan konsentrasi yang baik akan membuat produktivitas menjadi lebih baik.

6. Meredakan Stres

Stres dipicu dari berbagai hal, seperti beban dan tekanan berlebih di otak. Untuk meredakan tekanan tersebut, salah satu caranya adalah mengistirahatkan sejenak pikiran dengan tidur siang.

Memberikan jeda sejenak dan waktu dalam bekerja akan membantu relaksasi otak sehingga stres pun dapat dikelola dengan baik.

7. Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat tidur siang selanjutnya untuk kesehatan adalah dapat menurunkan tekanan darah. Dengan tidur siang selama 15 sampai 60 menit, tekanan darah akan turun. Hal ini berkaitan dengan stres yang mereda. Sebab, stres dapat meningkatkan tekanan darah.

8. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Waktu tidur yang kurang akan meningkatkan produksi sitokin proinflamasi dalam tubuh. Sitokin proinflamasi secara umum mengatur pertumbuhan, aktivasi sel, diferensiasi, dan homing sel imun ke tempat infeksi.

Dengan tercukupinya waktu tidur, jumlah sitokin proinflamasi akan berkurang, sehingga daya tahan tubuh menjadi lebih baik.

9. Mencegah Penuaan Dini

Tidur siang juga sangat baik untuk wajah, terutama mencegah penuaan dini. Tidur siang dapat mengontrol hormon dan mengoptimalkan produksi kolagen yang dibutuhkan wajah agar terhindar dari masalah kulit dan mencegah penuaan dini.

Dengan demikian, tidur siang adalah cara yang baik untuk membuat kulit menjadi lebih elastis serta mengurangi kerutan-kerutan halus.

10. Memperbaiki Kulit

Manfaat terakhir adalah dapat memperbaiki kulit. Mengutip buku Merawat Kulit dan Wajah oleh Rina dkk., selama tidur siang, sel kulit mati akan diganti dengan yang baru. Sel-sel kulit cenderung beregenerasi lebih cepat ketika kita tidur. Tidur siang dapat memberikan tambahan waktu bagi sel-sel kulit untuk memperbaiki diri dan mengganti sel-sel yang rusak. Dengan begitu, kulit akan menjadi lebih sehat.

(NSF)