Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Skeptis? Ini Pengertian beserta Jenis-jenis dan Contohnya
29 Oktober 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Meski sering digunakan, apa itu skeptis belum dipahami masyarakat secara luas. Secara garis besar, skeptis bisa dimaknai sebagai sebuah tindakan atau sikap yang mempertanyakan dan mencurigai sesuatu karena tidak yakin dengan kebenarannya.
ADVERTISEMENT
Kata skeptis sendiri berasal dari bahasa Yunani yang merujuk pada paham skeptisme atau skeptisisme. Paham ini bisa diterapkan pada berbagai topik, seperti politik, agama, dan pseudosains.
Agar paham mengenai apa itu skeptis secara lengkap, simak uraiannya di bawah ini.
Pengertian Skeptis
Menurut laman britannia.com , skeptis atau skeptisisme adalah sikap meragukan klaim pengetahuan yang ditetapkan dalam berbagai bidang. Sikap ini mempertanyakan dan menanyakan prinsip dari hal tersebut apakah benar atau salah.
Paham skeptis telah muncul sejak zaman Yunani Kuno yang dipelopori oleh Pyrrho (360-270 SM), kemudian dilanjutkan hingga saat ini. Pandangan ini telah berkembang menjadi argumen-argumen untuk melemahkan pertentangan para filsuf , ilmuwan, dan teolog dogmatis.
Selain itu, di era sekarang ini, memiliki sikap skeptis adalah cara untuk menjaga diri dari hal-hal yang buruk. Seseorang dengan sikap skeptis akan lebih berhati-hati dan tidak langsung percaya dengan apa yang diterima.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Skeptis
Berdasarkan buku dari Filsafat Ilmu yang ditulis oleh Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S., ada empat jenis atau bentuk skeptis yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Skeptisisme Moral
Skeptisisme moral adalah sebuah kepercayaan bahwa pengetahuan moral tidak ada atau tidak dapat dicapai
2. Skeptisme Keagamaan
Jenis ini berkaitan dengan klaim berbasis agama, tapi tidak selalu menyiratkan ateisme dan agnostisisme. Orang dengan jenis skeptis ini akan mempertanyakan otoritas agama dan tidak harus anti agama, namun mereka skeptis terhadap keyakinan atau praktik keagamaan tertentu.
3. Skeptisme Metafisika
Jenis ini adalah skeptisisme lokal yang menyangkal pengetahuan metafisika apa pun.
4. Skeptisisme Ilmiah
Orang dengan jenis skeptis ini akan mempertanyakan tentang keandalan jenis klaim dengan mengajukan pada penyelidikan sistematis menggunakan metode ilmiah. Skeptis ilmiah akan mencari bukti sebelum menerima pengetahuan apa pun.
ADVERTISEMENT
Contoh Sikap Skeptis
Berdasarkan buku Filsafat Administrasi karya Dr. Tehubijuluw Zacharias, S. Sos, M. Si., sikap skeptis bisa dilihat dari diri sendiri, orang lain hingga dalam berbagai bidang pengetahuan. Nah, di bawah ini dijelaskan contoh sikap skeptis dalam kehidupan sehari-hari:
1. Meragukan Kebenaran dalam Iklan dan Pemasaran
Orang yang skeptis biasanya mempertanyakan validitas informasi yang disajikan dalam iklan dan pemasaran.
2. Meninjau Komposisi Bahan pada Label Makanan
Sebelum mengonsumsi suatu produk, orang yang skeptis sering memeriksa bahan-bahannya terlebih dahulu guna memastikan apakah kandungannya telah sesuai.
3. Ragu terhadap Konsep Reinkarnasi Setelah Kematian
Orang skeptis cenderung mempertanyakan dan merasa bingung dengan konsep reinkarnasi yang disebut akan terjadi setelah kematian.
4. Tidak Meyakini Mitos atau Larangan Tradisional
Orang yang skeptis cenderung tidak mempercayai berbagai mitos atau larangan yang berkembang di masyarakat.
5. Meragukan Kemampuan Orang Lain dalam Menyelesaikan Tugas
Walaupun tidak selalu tepat, orang skeptis terkadang meragukan kemampuan orang lain dalam menjalankan tugas.
ADVERTISEMENT
6. Lebih Mempercayai Obat Dokter daripada Herbal
Orang skeptis umumnya lebih percaya pada obat dari dokter dibandingkan obat herbal.
7. Mempertanyakan Eksistensi Surga dan Neraka
Terkadang orang skeptis akan mempertanyakan keberadaan surga dan neraka.
8. Tidak Percaya pada Kemampuan Supranatural
Orang yang skeptis sulit mempercayai kemampuan atau kekuatan supranatural seseorang.
9. Meragukan Diagnosis Dokter
Ada kalanya orang skeptis meragukan diagnosis atau penjelasan yang diberikan oleh dokter.
(SFN)