Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Arti Buzzer dan Perbedaannya dengan Influencer
11 September 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu perbedaannya, buzzer cenderung menggunakan banyak akun dan tidak beridentitas. Berbeda dengan influencer yang biasanya hanya memiliki satu akun utama dan memiliki identitas lengkap yang menunjukkan kredibilitas dirinya.
Pengertian Buzzer
Secara istilah, arti buzzer adalah lonceng atau alarm. Atau bisa juga diartikan sebagai pendengung. Dalam buku Etika dan Bisnis Jurnalisme karya Hamdani dkk., lonceng atau alarm yang dimaksud berfungsi untuk memanggil, memberitahu, dan mengumpulkan orang untuk melakukan sesuatu.
Di sisi lain, Lathifah Edib dalam buku Menjadi Konten Kreator di Era Digital menjelaskan bahwa arti buzzer adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengabarkan suatu informasi ke pengguna lain di media sosial .
Informasi yang disebarkan sangat beragam jenisnya, mulai dari promosi produk, tokoh, info acara, berita, dan lain-lain. Biasanya, buzzer berada di bawah agensi tertentu, maksudnya ada seseorang yang membayar mereka.
ADVERTISEMENT
Cara Kerja Buzzer
Mengutip buku Perempuan dan Literasi Digital karya Rahayu, buzzer umumnya terbagi menjadi dua jenis, yakni ada yang berbayar dan yang sukarela. Satu hal yang pasti, kebanyakan buzzer memiliki sejumlah akun di media sosial dengan identitas yang tidak jelas.
Cara kerja buzzer adalah repetitif atau menyampaikan informasi secara berulang. Tujuannya adalah menciptakan awareness di media sosial, tanpa memedulikan apakah informasi tersebut bermanfaat atau tidak.
Fungsi Buzzer
Layaknya penyebar kabar atau informasi pada umumnya, fungsi buzzer adalah menciptakan fenomena word of mouth atau dari mulut ke mulut sebagai sarana promosi di media sosial seperti di X, Facebook, Instagram, Tiktok, dan lainnya.
Dengan cara kerjanya yang repetitif atau mengulang-ulang, buzzer diharapkan mampu membuat jangkauan informasi yang luas dan banyak. Namun, dampak yang diberikan bisa saja berupa hal positif maupun negatif bagi pengguna media sosial.
ADVERTISEMENT
Perbedaan Influencer dan Buzzer
Dikutip dari buku Perempuan dan Literasi Digital karya Rahayu, influencer cenderung memiliki identitas yang jelas ketimbang buzzer yang anonim. Pasalnya, beberapa aspek seperti latar belakang, minat, atau bidang keahlian merupakan bagian dari kredibilitas mereka di media sosial.
Cara kerja influencer juga berbeda dengan buzzer yang repetitif. Influencer memiliki tanggung jawab yang tidak hanya membangun awareness, namun juga mempengaruhi banyak pengikutnya agar tertarik dan setuju dengan produk atau informasi yang disampaikan.
(SFN)