Konten dari Pengguna

Arti We Listen We Don’t Judge, Tren yang Viral di TikTok

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Desember 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi We Listen We Don’t Judge, Tren yang Viral di TikTok. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi We Listen We Don’t Judge, Tren yang Viral di TikTok. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
TikTok selalu melahirkan tren unik yang kadang kala membuat netizen kebingungan. Salah satunya tren We Listen We Don’t Judge yang belakangan ini digandrungi para content creator.
ADVERTISEMENT
Awalnya, tren ini dilakukan oleh para kreator mancanegara. Kemudian kreatorlokal turut memainkannya bersama pasangan, teman, atau keluarga.
Salah satu creator lokal yang sudah membuat konten tren tersebut adalah Jonathan Abe (@jonathan_abee) dengan pasangannya. Pertama-tama, mereka mengucapkan “We Listen We Don’t Judge” secara bersama-sama.
Setelah itu, mereka secara bergiliran mengungkapkan fakta tentang dirinya yang belum diketahui pasangannya. Jika kamu ingin turut melakukan tren We Listen We Don’t Judge, yuk simak cara mainnya di bawah ini.

We Listen We Don’t Judge Artinya Apa?

Ilustrasi We Listen We Don’t Judge, Tren yang Viral di TikTok. Foto: Shutterstock
Dalam bahasa Indonesia, We Listen We Don’t Judge artinya ‘kami mendengarkan, kami tidak menghakimi’. Tren ini jadi ajang untuk mengungkapkan perasaan atau fakta unik terkait diri sendiri kepada pasangan, tanpa khawatir dihakimi.
ADVERTISEMENT
Cara mainnya sederhana, Anda hanya perlu mengatakan fakta yang sebenarnya ingin Anda sembunyikan dari pasangan. Misalnya, “Aku sebenarnya pura-pura suka drama Korea karena kamu menyukainya.”
Setelah pasangan mendengarkan fakta itu, mereka tidak boleh marah, sedih, atau menunjukkan tindakan apa pun yang menghakimi. Mereka hanya boleh diam, lalu mengungkapkan fakta tentang dirinya juga.
Permainan ini menjadi viral karena selain menyenangkan, pasangan jadi bisa terbuka satu sama lain. Penonton pun terhibur mendengar pengakuan-pengakuan yang lucu dan mengejutkan dari para creator.
Sebenarnya, tren ini tak terbatas hanya pada pasangan saja. Anda juga bisa memainkan permainan ini bersama sahabat atau keluarga.
Bahkan, ada beberapa content creator yang memainkan tren ini sendirian. Namun, mereka memberi pengakuan dalam konteks tertentu.
ADVERTISEMENT
Contohnya, content creator bernama Alek (@boboholokal). Ia memainkan We Listen We Don’t Judge dalam konteks drama Korea.
Alek menulis, “Kadang drakor romcom itu paling seru pas main lead-nya lagi PDKT, pas udah jadian malah kurang greget.” Pengakuan ini dibuatnya dengan harapan penonton tidak menghakimi pendapatnya.

Daftar Tren TikTok Lainnya

Ilustrasi Tren TikTok. Foto: Shutterstock
Selain We Listen We Don’t Judge, berikut beberapa tren lainnya di TikTok yang pernah viral.

1. Mbak Taylor, aku pernah…

Tren “Mbak Taylor, aku pernah…” pernah viral di TikTok pada akhir tahun lalu. Tren ini merujuk pada penyanyi solo asal Amerika, Taylor Swift.
Taylor Swift dikenal sebagai penyanyi yang kerap mencurahkan perasaan dan pengalaman pribadinya lewat lagu. Nah, tren ini dilakukan netizen saat ingin mengungkapkan perasaannya juga. Misalnya, “Mbak Taylor, aku pernah diputusin pacar di hari ulang tahunku.”
ADVERTISEMENT

2. Gak bisa Yura

Tren “Gak bisa Yura” muncul saat lagu Risalah Cinta yang ia cover viral di TikTok. Dalam lagu tersebut, terdapat penggalan lirik, “Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta kepadaku”.
Netizen menanggapi lirik tersebut dengan ucapan “Gak bisa Yura…”, kemudian dilanjutkan dengan curahan hatinya. Contohnya, “Gak bisa Yura, dia sudah punya pacar.”
(DEL)