Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ayat tentang Nuzulul Quran dalam Al-Quran beserta Penjelasannya
28 Maret 2024 10:34 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak ayat tentang nuzulul quran yang tercantum di dalam Al-Quran. Nuzulul quran sendiri merujuk pada peristiwa turunnya Al-Quran yang diperingati setiap malam 17 Ramadan yang kali ini bertepatan dengan 28 Maret 2024.
ADVERTISEMENT
Malam nuzulul quran adalah momen untuk meningkatkan ketakwaan melalui amalan-amalan sunnah, seperti sholat tahajjud, membaca Al-Quran , atau itikaf di masjid. Tujuannya untuk mencari ridha dan ampunan Allah SWT di malam yang penuh berkah tersebut.
Penting untuk dipahami bahwa nuzulul quran tidak dapat diartikan secara harfiah sebagai peristiwa turunnya kitab suci secara fisik dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Namun, peristiwa ini merujuk pada penyampaian informasi (wahyu) dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril.
Ayat tentang Nuzulul Quran
Dalam Al-Quran, ada banyak ayat yang membahas tentang nuzulul quran atau proses penyampaian wahyu Allah SWT kepada Rasulullah SAW, di antaranya:
1. Al-Baqarah Ayat 185
Turunnya Al-Quran pada bulan Ramadan dijelaskan secara lugas dalam surat Al-Baqarah ayat 185.
ADVERTISEMENT
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.
ADVERTISEMENT
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."
Mengutip tafsir Al-Muyassar atau Kementrian Agama Arab Saudi, ayat di atas menjelaskan bahwa Ramadan adalah bulan di mana Allah mulai menurunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi seluruh manusia. Di dalam kitab ini terdapat bukti yang membedakan antara kebenaran dan kesalahan.
2. An-Anfal Ayat 41
Secara spesifik, ayat tentang nuzulul quran yang diperingati setiap tanggal 17 Ramadan dibahas dalam surat An-Anfal ayat 41.
۞ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ٤١
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ketahuilah, sesungguhnya apa pun yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlimanya untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan ibnu sabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Nabi Muhammad) pada hari al-furqān (pembeda), yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."
Dalam Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah, "hari bertemuanya dua pasukan" pada ayat di atas merujuk pada hari terjadinya perang Badar yang jatuh pada tanggal 17 Ramadan.
3. Al-Qadr Ayat 1
Menurut sejumlah ulama, Al-Quran diturunkan saat malam lailatul qadr atau di antara 10 hari terakhir bulan Ramadan. Pendapat ini didasarkan dari surat Al-Qadr ayat 1:
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan."
Menurut tafisr Kemenag, ayat ini menjelaskan bahwa Allah menurunkan Al-Quran pertama kali kepada Rasulullah pada malam yang mulia atau lailatur qadr. Setelah itu, Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tahun selama masa kenabian Rasulullah SAW.
4. Ad-Dukhan ayat 1-6
Penjelasan tentang turunnya Al-Quran pada malam kemuliaan juga dijelaskan dalam surat Ad-Dukhan ayat 1-6.
حٰمۤ ۚ ١ وَالْكِتٰبِ الْمُبِيْنِۙ ٢ اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ ٣ فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ ٤ اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَاۗ اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَۖ ٥ رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُۗ ٦
Artinya: "Ḥā Mīm. Demi Kitab (Al-Qur’an) yang jelas, sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan. Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan dari sisi Kami. Sungguh, Kamilah yang mengutus rasul-rasul, sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
ADVERTISEMENT
(DEL)