Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Mendapatkan Tiket Masuk Gratis Museum MACAN dan Ragam Pamerannya
19 April 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di acara ini, pengunjung dipersilakan untuk menjelajahi area Museum MACAN secara gratis, tanpa terkecuali. Syaratnya hanya dengan melakukan reservasi kunjungan terlebih dahulu lewat laman ticket.museummacan.org.
Promo ini bertepatan dengan libur Lebaran 2024, di mana masih banyak orang yang membutuhkan tempat rekreasi dan hiburan. Tidak hanya pameran yang indah, pengunjung juga dapat menjelajahi karya seni di Ruang Seni Anak Rega Ayundya Putri: Fauna Wastopia.
Program menarik ini terbuka untuk semua kalangan, baik anak-anak, dewasa, maupun orangtua. Bagaimana cara mendapatkan tiket masuk gratis Museum MACAN? Simak panduannya dalam artikel berikut ini.
Cara Mendapatkan Tiket Masuk Gratis Museum MACAN
Untuk mendapatkan tiket masuk gratis Museum MACAN, pengunjung perlu melakukan reservasi terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya yang bisa diikuti:
ADVERTISEMENT
Setelah mendapatkan tiket, pengunjung bisa datang ke lokasi sesuai jadwal yang ditentukan. Akan ada dua pameran yang bisa dinikmati, yakni Ruang Seni Anak Museum MACAN Rega Ayundya Putri: Fauna Wastopia dan THE 5TH VH AWARD.
Pameran Fauna Wastopia adalah sebuah showcase seni yang datang dari pikiran kreatif Rega Ayundya Putri, seorang perupa dari Bandung. Di pameran ini, ia menampilkan karya mural, audio, dan aktivitas edukasi yang menghibur untuk keluarga dan anak-anak.
ADVERTISEMENT
Proyek ini memuat informasi tentang dampak kepunahan dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh masalah sampah. Putri menghadirkan citra-citra imajinatif dan makhluk-makhluk mutan yang terpengaruh oleh limbah beracun tersebut. Ia juga memaparkan dampak buruknya akibat tindakan manusia yang tak bertanggung jawab.
Di Ruang Seni Anak, pengunjung akan disuguhi mural-mural yang indah. Mural tersebut menggambarkan kota yang terbengkalai dengan 28 gambar mutan yang lucu dan ditempatkan di dinding menggunakan cetakan akrilik.
Di area aktivitas, anak-anak akan diajak untuk berkreasi dengan membuat kolase spesies mutan unik karya mereka sendiri. Mereka pun bisa membawa pulang karyanya atau menempelkannya di dinding untuk dipamerkan.
Selanjutnya, pengunjung bisa menikmati pameran di area VH AWARD. Ini adalah penghargaan seni audio visual yang terkenal karya Subash Thebe Limbu (Dharan) bersama finalis lainnya seperti Zike He dari Guiyang, Riar Rizaldi dari Bandung, Su Hui-Yu dari Taipei, dan Zhenzhen Qi serta Yang Wang dari New York.
ADVERTISEMENT
Karya seni tersebut telah dipajang sejak 29 Februari 2024 lalu. Melalui karya ini, mereka ingin mengeksplorasi teknologi modern dengan menyentuh isu-isu sosial dan ekologis yang penting bagi masa depan manusia.
(MSD)