Cara Menghilangkan Smile Line dengan Treatment yang Efektif

Cara Menghilangkan Smile Line dengan Treatment yang Efektif. Foto: Shutterstock

Kemunculan smile line atau garis senyuman adalah hal yang wajar seiring bertambahnya usia seseorang. Bagi yang merasa tidak percaya diri dengan kondisi ini, terdapat cara menghilangkan smile line yang bisa dilakukan.

Smile line bukan kondisi yang muncul karena seseorang sering tersenyum atau tertawa, melainkan karena penuaan. Mengutip laman Cleveland Clinic, ketika usia bertambah, tulang pipi biasanya akan semakin rata dan kulit di sekitarnya menjadi kendur karena pengaruh grativasi. Selain itu, jumlah kolagen di kulit juga sudah semakin sedikit, sehingga elastisitas kulit berkurang.

Penyebab lain dari smile line adalah rokok dan paparan sinar matahari yang berpotensi mengurangi jumlah kolagen. Penurunan berat badan yang dratis dan genetik juga dapat mempengaruhi.

Cara Menghilangkan Smile Line

Cara Menghilangkan Smile Line. Foto: Shutter Stock

Smile line mungkin akan cukup sulit dihilangkan dengan cara-cara seperti skincare. Namun, Anda tak perlu khawatir karena ada sejumlah treatment yang bisa dijalani untuk menghilangkan garis penuaan.

1. Bedah Rhytidectomy

Merujuk pada laman Healthline, pembedahan untuk mengencangkan wajah (rhytidectomy) adalah pilihan yang tepat jika ingin menghilangkan smile line secara permanen. Prosedur ini juga akan membuat area mata yang rawan berkerut menjadi lebih kencang.

Biaya untuk bedah rhytidectomy memang mahal. Waktu penyembuhannya pun cukup lama, yakni sekitar 3 bulan. Meski begitu, karena menawarkan hasil yang permanen, prosedur ini tetap jadi pilihan segelintir orang.

2. Suntik Filler

Suntik filler dapat dijadikan pilihan bagi Anda yang ingin hasil signifikan tanpa harus operasi. Hasilnya bisa langsung terlihat setelah pulang dari treatment.

Kebanyakan filler yang disuntikkan ke jaringan bawah kulit terbuat dari hyaluronic acid. Namun, ada pula yang terbuat dari calcium hydroxyapatite dan Sculptra dari poly-L-lactic acid. Hasil filler ini dapat bertahan sekitar 6 hingga 12 bulan.

3. Botox

Meski sekilas terlihat sama, botox adalah suntikan “anti-kerutan” yang cara kerjanya berbeda dari suntik filler. Menurut informasi dari laman Harley Street, botox terbuat dari botulinum toxins yang membatasi pergerakan di area kulit yang disuntik. Sederhananya, botox melumpuhkan otot kulit untuk sementara waktu agar tidak akan muncul kerutan.

Botox dapat digunakan untuk memperbaiki tampilan smile line. Namun, treatment ini sebenarnya lebih sering digunakan sebagai upaya pencegahan munculnya kerutan.

Hasil dari treatment botox biasanya akan bertahan 3 hingga 5 bulan. Walau begitu, bagi beberapa orang mungkin hasilnya akan bertahan lebih lama.

4. Terapi Induksi Kolagen

dr. Shinta Damayanti, SpKK, menjelaskan terapi Microneedle. Foto: dok. ERHA

Terapi induksi kolagen atau yang juga disebut juga microneedling dan skin needling bertujuan untuk meningkatkan produksi kolagen alami di kulit. Sebagaimana yang sudah dijelaskan, smile line bisa muncul karena kulit kekurangan kolagen.

Nah, microneedling akan mengisi kerutan kulit termasuk smile line dengan kolagen. American Academy of Dermatology Association menjelaskan bahwa prosedur ini dilakukan secara bertahap dengan harapan hasilnya akan terlihat dalam 9 bulan.

Saat memasuki proses pemulihan, mungkin akan muncul memar, kemerahan atau perubahan warna pada kulit. Namun, Anda tak perlu khawatir karena efek ini akan hilang secara sendirinya.

5. Pijat Wajah

Dikutip dari laman Byrdie, memijat wajah dengan lembut akan merangsang aliran darah ke area wajah dan memperhalus tampilan smile line. Meski hasilnya tidak begitu signifikan layaknya filler, botox, dan sejenisnya, tapi melakukan pijatan secara konsisten dapat membantu melatih otot wajah dan menjaganya tetap kencang.

(DEL)