Cara Menghitung Skor SKD dan SKB CPNS 2024, Lengkap dengan Contohnya

Ilusrasi CPNS menghitung skor SKD dan SKB. Foto: Pexels

Cara menghitung skor SKD dan SKB perlu dipahami oleh setiap peserta CPNS 2024. Itu karena Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menjadi acuan untuk menentukan peluang kelulusan seleksi CPNS.

Dengan memahami cara perhitungan nilai akhir yang menggabungkan bobot SKD dan SKB, peserta dapat memaksimalkan peluang lolos. Meskipun memiliki nilai SKD yang tinggi, belum tentu peserta tersebut akan lulus seleksi.

Alasannya karena cara perhitungannya tidak sesederhana menjumlahkan nilai SKD dan SKB, lalu membaginya menjadi dua. Lantas, bagaimanakah cara menghitung yang benar dan sesuai aturan BKN? Simak penjelasannya berikut ini.

Cara Menghitung Skor SKD dan SKB CPNS 2024

Ilustrasi cara menghitung skor SKD dan SKB CPNS 2024. Foto: Pixabay

SKD dan SKB sama-sama menjadi hal vital dalam proses seleksi CPNS 2024. Kedua tahapan ini menjadi kunci untuk menilai kemampuan dan kompetensi para peserta.

Berdasarkan surat resmi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor: B/5457/M.SM.01.00/2024, bobot nilai SKD adalah 40%, sementara bobot nilai SKB sebesar 60%. Pembagian bobot ini penting untuk memastikan keseimbangan antara penilaian kemampuan dasar dan keahlian khusus peserta.

Nilai SKD dan SKB akan digabungkan untuk menentukan nilai kumulatif setiap peserta. Adapun rumus perhitungan skor SKD dan SKB CPNS 2024 adalah sebagai berikut:

SKB terdiri dari dua bentuk penilaian, yaitu SKB 1 yang berupa tes dan SKB 2 yang berupa wawancara. Rumusnya sebagai berikut:

Berdasarkan penjelasan di atas, maka rumus sederhana untuk menggabungkan kedua nilai adalah:

(40% nilai SKD + 60% nilai SKB) x skala nilai 100

Contoh Cara Menghitung Skor SKD dan SKB CPNS 2024

Ilustrasi contoh cara menghitung nilai akhir SKD dan SKB CPNS 2024. Foto: Pexels

Setelah memahami bagaimana cara menghitung nilai akhir SKD dan SKB CPNS 2024, tahap berikutnya adalah mempelajari contoh kasus tentang cara menghitungnya. Berikut ini adalah contoh kasus yang bisa dijadikan sebagai acuan:

Peserta X berhasil mendapatkan skor 400 pada tes SKD, skor 350 pada tes SKB 1 dan skor 80 pada tes wawancara SKB. Berapakah nilai akhir yang didapatkan oleh peserta tersebut?

Pembahasan:

Nilai akhir SKD = 400/550 x 40% x 100 = 29,09

SKB 1 = 350/550 x 50% x 100 = 31,81

SKB 2 = 80 x 30% = 240% = 24

Nilai akhir SKB = (SKB 1 + SKB 2) x 60% = (31,81 + 24) x 60% = 55,81

Setelah semua langkah perhitungan sudah terpenuhi, langkah selanjutnya adalah memasukkan nilai-nilai tersebut dalam rumus nilai akhir SKD dan SKB.

(40% nilai SKD + 60% nilai SKB)

= 29,09 + 55,81 = 84,09

Jadi, hasil nilai akhir dari SKD dan SKB CPNS peserta X adalah 84,09.

Baca juga: 15 Soal SKB CPNS 2024 BPOM dan Jawabannya

(RK)