Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Pengisian PMM Kepala Sekolah sebagai Pegawai
17 Desember 2024 10:04 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM), kepala sekolah diminta mengisi dokumen refleksi tindak lanjut sebagai bahan evaluasi kinerjanya sebagai pegawai di bidang pendidikan. Agar tidak keliru saat mengisinya, contoh pengisian PMM kepala sekolah sebagai pegawai dapat dijadikan acuan.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa pertanyaan yang harus diisi kepala sekolah dengan jawaban yang tepat. Jawaban yang diberikan nantinya akan dinilai oleh Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi dan melihat kualitas kinerja kepala sekolah.
Oleh karena itu, kepala sekolah sebaiknya mengisi pertanyaan pada dokumen refleksi tindak lanjut PMM dengan baik. Di bawah ini terdapat beberapa contoh yang bisa dipelajari.
Daftar Contoh Pengisian PMM Kepala Sekolah sebagai Pegawai
Sebagai pegawai yang bergerak di bidang pendidikan, kinerja kepala sekolah akan dinilai oleh Dinas Pendidikan. Penilaian ini akan dilakukan melalui dokumen refleksi tindak lanjut PMM.
Dokumen tersebut merupakan bagian dari Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah (PKKS). Mengutip laman Pusat Informasi Guru Kemdikbud , PKKS adalah kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data mengenai kualitas kinerja kepala sekolah.
ADVERTISEMENT
Selain menilai kinerja kepala sekolah melalui PMM, tim penilai juga akan mencari informasi dari berbagai pihak dan meminta bukti-bukti yang relevan, seperti data, dokumen, kondisi fisik sekolah , serta pembiasaan.
Nantinya, hasil penilaian ini akan digunakan oleh Dinas Pendidikan untuk menentukan promosi, penghargaan, mutasi, dan pembinaan lebih lanjut.
Dalam dokumen refleksi tindak lanjut, kepala sekolah diwajibkan untuk menjawab pertanyaan yang ada pada sesi Pilihan Belajar. Ada empat pertanyaan yang harus dijawab untuk memperoleh penilaian yang maksimal.
Berikut daftar pertanyaan beserta alternatif jawabannya:
1. Apa tujuan tindak lanjut yang ingin Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas praktik kerja Anda?
Alternatif jawaban: Tujuan tindak lanjut yang ingin saya lakukan adalah untuk memantau progres perubahan yang telah diterapkan oleh guru dalam proses pembelajaran. Hal ini penting agar saya dapat mengidentifikasi sejauh mana perubahan tersebut berhasil diterapkan dan memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan di sekolah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, saya juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme saya sebagai kepala sekolah, dengan terus belajar dan mengembangkan keterampilan dalam mengelola sekolah. Melalui pemantauan dan evaluasi, saya berharap dapat memberikan arahan yang lebih tepat kepada guru untuk meningkatkan kinerja mereka.
2. Apa upaya-upaya yang ingin Anda lakukan untuk mencapai tujuan tindak lanjut tersebut?
Alternatif jawaban: Upaya yang ingin saya lakukan untuk mencapai tujuan tindak lanjut tersebut antara lain dengan mendiskusikan solusi terbaik bersama Pengawas Pembina. Hal ini akan membantu saya mendapatkan masukan yang konstruktif mengenai langkah-langkah perbaikan yang dapat diterapkan.
Selain itu, saya juga berencana untuk melibatkan seluruh guru di sekolah dalam mengikuti pelatihan yang relevan dengan perkembangan kurikulum dan metode pembelajaran terbaru. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan para guru dalam mengelola proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
3. Kapan Anda akan melakukan aksi tindak lanjut?
Alternatif jawaban: Untuk menjawab pertanyaan ini, waktu pelaksanaan tindak lanjut dapat disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan, seperti pada bulan tertentu atau setelah pengisian dokumen tindak lanjut dilakukan.
4. Apa dukungan yang Anda butuhkan untuk melakukan upaya tindak lanjut?
Alternatif jawaban: Dukungan yang saya butuhkan untuk melakukan upaya tindak lanjut adalah penyediaan sumber daya yang memadai untuk proses pembelajaran dan praktik. Hal ini mencakup akses ke materi pelatihan yang relevan, alat bantu pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dan staf, serta kesempatan untuk mengikuti seminar atau workshop yang dapat meningkatkan kompetensi profesional.
Selain itu, dukungan dari Dinas Pendidikan dan Pengawas Pembina sangat penting untuk memberikan arahan serta memfasilitasi kolaborasi antar sekolah dalam berbagi pengalaman. Dengan dukungan ini, saya akan lebih siap untuk menerapkan tindak lanjut yang efektif dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
ADVERTISEMENT
Setelah menjawab beberapa pertanyaan di atas, kepala sekolah selanjutnya akan diminta untuk mengisi sesi Pilihan Belajar melalui Pelatihan Mandiri. Namun, sesi ini bersifat opsional, artinya kepala sekolah dapat memilih untuk mengikuti atau tidak mengikuti pelatihan tersebut.
(RK)