Doa Surat Al Mulk dan Keutamaannya sebagai Pelindung di Alam Kubur

Ilustrasi doa surat Al Mulk. Foto: Pexels

Begitu banyak keutamaan dalam ayat suci Al-Qur'an termasuk surat Al Mulk. Bagi yang rutin membaca dan mengamalkannya, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya dan di akhirat kelak akan mendapatkan syafaat serta selamat dari azab neraka.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Ada satu surat dalam Al-Qur'an yang berjumlah tiga puluh ayat dimana surat tersebut akan memintakan syafaat bagi pembacanya hingga ia diampuni, yaitu: 'Tabaarakalladzii biyadihil mulku....’ (Surat Al Mulk)”. (HR. Tirmidzi).

Mengutip Yang Bangkrut dan Yang Untung di Alam Kubur tulisan Al-Hafizh Taqiyuddin al-jurjani, surat Al Mulk merupakan surat ke-67 dan terdiri dari 30 ayat. Berdasarkan penurunannya, Al Mulk termasuk surat Makkiyah, yaitu surat yang turun ketika Rasulullah SAW berada di Makkah.

Rasulullah SAW sendiri sangat mencintai surat Al Mulk. Kecintaannya ini ditunjukkan dengan rutin mengamalkannya saat menjelang tidur. Keistikamahannya tersebut dicontoh oleh para sahabat Nabi lainnya. Mereka menyebut surat Al Mulk sebagai ‘sang pencegah siksa neraka’.

Merujuk Langsung Hafal dan Paham Surat-Surat Pilihan Yaasiin, Al-Waaqi'ah, Al-Mulk karangan Ustadz Rusdianto, S.Pd.I., terdapat doa yang dapat diamalkan seusai membaca surat Al Mulk sebagai pelengkap amalan.

Bagaimana doanya? Simak doa lengkapnya melalui ulasan berikut ini.

Doa Setelah Membaca Surat Al Mulk

Ilustrasi doa surat Al Mulk. Foto: Pexels

بسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ. اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى الِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيّدِ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِيْنِ وَسَلَّمْ وَرَضِيَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ كُلِّ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ.

Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin. Wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa asyrafil anbiyaa-i wal mursaliin, wa 'alaa aalihii wa shahbihii ajma'iin. Allaahumma shalli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin sayyidil awwaliina wal aakhiriin. Wa sallim wa radhiyallaahu ta'aalaa 'an kullish shahaabati ajma'iin.

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada paling mulianya nabi dan rasul, juga kepada para sahabatnya semuanya. Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam atas junjungan kami, Muhammad, junjungan orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang datang kemudian. Semoga salam dan ridha Allah juga dilimpahkan kepada seluruh sahabat beliau."

اللهُمَّ اعْصِمْنِي بِالْإِسْلَامِ قَائِمًا وَرَاقِدًا. وَلَا تُشْمِتْ فِي عَدُوا وَلَا حَاسِدًا. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِكُل دَابَّةٍ أَنْتَ أَخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا وَأَسْتَلُكَ الْخَيْرَ الَّذِي بِيَدِكَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وِصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Allahumma'shimnii bil-islaami qaa-iman wa raaqidan. Walaa tusymit fiyya 'aduwwan walaa haasidan. Allaahumma innii a'uudzubika min syarri kuli daabbatin anta aakhidum binaashiyatihaa wa as-alukal khairalladzii biyadika. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

"Ya Allah, peliharalah aku dengan tetap beragama Islam, baik dalam keadaan berdiri maupun duduk. Jangan Engkau kecam aku sebagai musuh, dan jangan pula sebagai penghasut. Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan semua makhluk yang melata (di bumi) yang Engkau kendalikan, dan aku memohon kepada-Mu kebaikan yang ada di sisi- Mu. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami, Muhammad, serta atas keluarga dan sahabatnya."

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

Allaahumma innii a'uudzubika min 'adzaabil qabri, wa min 'adzaabi jahannama, wa min fitnatil mahyaa wal mamaat, wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal. Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar.

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dari siksa neraka Jahannam, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal. Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kebaikan kepada kami di dunia dan kebaikan di akhirat, serta hindarkanlah kami dari siksa neraka."

اللهُمَّ أَخْتِمْ لَنَا يَا اللَّهُ بِالسَّعَادَةِ وَلَا تَحْتِمُ عَلَيْنَا بِالسَّقَاوَةِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Allaahumma akhtim lanaa yaa allaahu bis-sa'aadah, wala takhtim 'alainaa bis-saqaawah. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii wa shahbihii ajma'iin. Walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin.

"Ya Allah, berikanlah kebahagiaan di akhir hayat kami, dan jangan Engkau timpakan kesengsaraan di akhir hidup kami. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kami, Muhammad, serta kepada para keluarga dan sahabatnya semua. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

Keutamaan Membaca Surat Al Mulk

Ilustrasi doa surat Al Mulk. Foto: Pexels

Berdasarkan buku Kabar Gembira dari Kubur karya Furqan al-Azizy, keutamaan membaca surat Al Mulk telah banyak disebutkan dalam hadits. Surat Al Mulk banyak digambarkan sebagai sebagai penyelamat dan pelindung di alam kubur.

Orang yang membacanya secara istikamah dan menjadikan surat Al Mulk sebagai amalan harian, maka Allah SWT akan memberikan keutamaan baginya di alam kubur kelak.

Dalam sebuah kisah, salah seorang sahabat Rasulullah bernama Ibnu Abbas ra menceritakan, sebagian sahabat Nabi membuat kemah di atas pemakaman. Ternyata mereka tidak mengira jika berada di pemakaman.

Kemudian, salah seorang sahabat datang kepada Rasulullah dan berkata, "’Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku membuat kemahku di atas kuburan dan aku tidak mengira jika tempat tersebut adalah kuburan. Kemudian, ada seseorang membaca surat Tabarak (Al Mulk) sampai selesai.’ Rasulullah bersabda, "Ia adalah penghalang. Ia adalah penyelamat yang menyelamatkan dari siksa kubur." (HR. Tirmidzi).

Hadist tersebut menegaskan bagaimana surat Al Mulk akan menjadi penyelamat bagi pembacanya. Surat Al Mulk akan menjadi penjaga dan penyelamat manusia dari azab kubur yang pedih. Orang yang membaca surat Al Mulk akan diberikan keluasan di kuburnya dan akan mendapatkan nikmat dari Allah SWT. Jasadnya dijaga dan ia selamat dari pertanyaan malaikat penjaga kubur.

(ANS)