Konten dari Pengguna

Fakta-fakta Hana Kimura yang Diduga Punya Darah Indonesia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
26 Mei 2020 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hana Kimura. Foto: instagram.com/@hanakimurafan
zoom-in-whitePerbesar
Hana Kimura. Foto: instagram.com/@hanakimurafan
ADVERTISEMENT
Berita meninggalnya Hana Kimura menyentak publik. Pasalnya, pegulat muda dan bintang salah satu reality show Netflix ini diduga bunuh diri akibat bullying yang diterimanya.
ADVERTISEMENT
Kematian Hana Kimura tidak hanya membuat dunia olahraga Jepang berduka, tetapi juga menyita perhatian publik Indonesia. Sebab, Hana Kimura diduga memiliki darah Indonesia yang berasal dari ayahnya.
Meski tidak banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui tentang pegulat bertalenta ini, ia telah dikenal di Jepang sebagai pegulat muda yang digadang-gadang akan memiliki karier yang cemerlang. Berikut fakta-fakta tentang Hana Kimura yang berhasil kami rangkum.

Pegulat Muda

Gadis kelahiran 3 September 1997 ini memulai debut gulatnya di usia 18 tahun pada Maret 2016. Saat itu, ia kalah dari pegulat Reina Saiki.
Lalu pada tahun yang sama di bulan Juli, Hana Kimura berhasil meraih JWP (Japanese Women Pro-Wrestling) dan Daily Spots Women Tag Tea Championship bersama Hanako Nakamori. Namanya kemudian semakin dikenal ketika bergabung di manajemen Stardom pada September 2016. Ia kemudian berhasil meraih Goddess of Stardom Championship bersama Kagetsu.
ADVERTISEMENT

Tumbuh dari “Keluarga Pegulat”

Hana Kimura dan ibunya. Foto: instagram.com/@hanakimurafan
Ada pepetah yang mengatakan, buah tidak jatuh jauh dari pohonnya. Begitu juga dengan Hana Kimura. Perkenalannya dengan dunia gulat diduga berasal dari ibunya, yakni Kyoko Kimura yang merupakan pegulat profesional Jepang.
Sebelum Kimura berusia satu tahun, ibunya berpisah dari ayahnya. Sampai saat ini, identitas ayah kandung Kimura tidak diketahui publik. Menurut banyak sumber, ia memiliki ayah tiri bernama Isao Kobayashi yang merupakan MMA fighter.

Diklaim Memiliki Darah Indonesia

Hana Kimura disebut memiliki darah Indonesia karena ibunya pernah menikah dengan orang Indonesia meski akhirnya bercerai. Ini dikonfirmasi oleh teman sang Ibu, Kris Wolf, dalam sebuah siaran Twitter-nya. Ketika seorang penonton menanyakan apakah Hana Kimura memiliki darah Indonesia, ia menjawab, "Ya, dia punya."
ADVERTISEMENT

Bintang Reality Show Netflix

Hana Kimura ambil bagian dalam reality show Terrace House yang ditayangkan Netflix. Acara ini menampilkan tiga pria dan tiga wanita yang tidak saling kenal dan “dipaksa” tinggal bersama di sebuah rumah dalam jangka waktu tertentu. Mereka saling berinteraksi tanpa menggunakan skrip.
Hana Kimura. Foto: instagram.com/@hanakimurafan

Meninggal di Usia Belia

Kimura meninggal di usia belia, yakni 22 tahun. Padahal, Kimura memiliki prospek karier yang gemilang di hadapannya. Ia dipredikasi akan menjadi bintang gulat besar Jepang lainnya seperti Asuka atau Kairi Sane yang bersinar di WWE (World Wrestling Entertainment).
Sayangnya, harapan itu tidak terwujud karena Kimura dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu (23/5). Kematiannya pertama kali diumumkan oleh organisasi gulatnya, Stardom Wrestling. Penyebab kematiannya secara resmi belum diumumkan. Namun banyak pihak menduga ia meninggal akibat bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Sebelum ia meninggal, pegulat Jepang itu mengunggah serangkaian keluh kesah di media sosial yang menyiratkan bahwa ia telah mengalami bullying di dunia maya.
Sebelum Kimura meninggal, melalui akun Twitternya, ia mengungkap telah mendapat banyak komentar buruk yang membuatnya sedih.
Akibat bullying, ia merasa putus asa dan tidak berdaya menghadapi opini bernada negatif yang menerpanya. "Terimakasih untuk semua yang mendukung saya. Saya menyukainya. Saya lemah, saya minta maaf. Saya tidak ingin menjadi manusia lagi. Hidup yang saya inginkan adalah saat saya dicintai", cuitnya.
(ERA)