Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kapan Donald Trump Dilantik? Ini Jadwal Pelantikannya
22 November 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada 5 November 2024 kemarin, Amerika Serikat telah menggelar Pemilihan Umum atau Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden baru. Dalam Pemilu AS 2024 ini, ada dua kandidat yang bersaing, yakni Donald Trump dari Partai Republik dan Kamala Harris dari Partai Demokrat.
ADVERTISEMENT
Setelah pengumpulan suara dan perhitungan selesai dilaksanakan, Donald Trump dinyatakan menjadi pemenang dari pemilihan tersebut. Lantas, kapan Donald Trump dilantik?
Kapan Donald Trump Dilantik?
Menurut laporan BBC News, Donald Trump akan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat dalam Upacara Pelantikan ke-60 pada 20 Januari 2025 bersama wakil terpilihnya, yakni JD Vance. Upacara ini akan digelar di Gedung Capitol, Washington D.C., yang telah menjadi lokasi pelantikan presiden sejak tahun 1801.
Ketua Mahkamah Agung AS, John Roberts, akan memimpin pembacaan sumpah jabatan. Dalam acara ini, presiden terpilih, dalam hal ini Donald Trump, juga akan menyampaikan pidato pertamanya kepada publik sebagai bagian dari tradisi pelantikan.
Sebagaimana tradisi, presiden yang menjabat sebelumnya biasanya akan hadir dalam upacara pelantikan penerusnya. Namun, Trump sendiri sempat tidak menghadiri pelantikan Joe Biden pada tahun 2021 setelah kekalahannya dalam Pilpres 2020.
ADVERTISEMENT
Setelah pelantikan, Donald Trump akan memulai masa jabatannya dengan beberapa prosesi penting, seperti menandatangani peraturan presiden pertama, melakukan inspeksi pasukan, dan menjadi tuan rumah dalam jamuan makan kepresidenan.
Disadur dari laman National Public Radio, dalam suara populer, Trump unggul dengan 70.871.620 suara (51,0%) dibandingkan Harris yang memperoleh 65.963.074 suara (47,5%). Kemenangan Trump didukung oleh keberhasilannya merebut negara bagian kunci seperti Wisconsin dan Arizona, yang dikenal sebagai swing states atau negara bagian yang tidak memiliki kecenderungan politik yang jelas, sehingga hasil pemilihannya sulit diprediksi.
ADVERTISEMENT
Hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 akan secara resmi ditetapkan pada sidang bersama Kongres AS yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Januari 2025. Dalam sidang ini, anggota Kongres akan memverifikasi dan menghitung suara elektoral dari sertifikat hasil pemilu yang diserahkan oleh setiap negara bagian. Sidang ini akan dipimpin oleh Wakil Presiden Kamala Harris sebagai Ketua Senat AS.
Setelah proses penghitungan selesai, Ketua Senat akan mengumumkan pasangan capres dan cawapres dengan suara elektoral terbanyak sebagai pemenang pemilu. Pada tahap ini, Donald Trump dan JD Vance akan secara resmi dinyatakan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat.
(SAI)