Lirik dan Makna Lagu Blue Jeans - Gangga Kusuma

Gangga Kusuma. Foto: Spotify

"Blue Jeans" adalah salah satu hits populer dari penyanyi Indonesia, Gangga Kusuma. Lagu ini dirilis pada tanggal 5 Juni 2020 dan telah didengarkan lebih dari 249 juta kali di platform Spotify.

Lagu "Blue Jeans" berhasil masuk daftar 10 lagu paling sering diputar di Indonesia berdasarkan Spotify Wrapped 2021. Meski sudah dirilis empat tahun lalu, lagu "Blue Jeans" masih sering didengarkan para penikmat musik hingga saat ini.

Penasaran dengan makna lagu "Blue Jeans"? Simak ulasan mengenai lirik dan makna lagu "Blue Jeans" di bawah ini.

Makna Lagu Blue Jeans

Makna lagu Blue Jeans dari Gangga Kusuma bercerita tentang seseorang yang belum bisa move on dari mantan kekasihnya. Foto: Spotify

Secara umum, lagu "Blue Jeans" bercerita tentang kerinduan seseorang terhadap mantan kekasihnya. Meskipun hubungan mereka telah berakhir, kenangan indah yang dilalui bersama masih begitu membekas.

Lagu ini juga mengungkapkan keinginan seseorang untuk kembali bersama. Namun, ia hanya bisa mengenang mantan kekasihnya melalui hal-hal kecil yang tertinggal, salah satunya noda di celana jeans birunya.

Untuk memahami makna lagu "Blue Jeans" lebih mendalam, simak lirik lagu beserta terjemahannya berikut:

Lirik Lagu Blue Jeans - Gangga Kusuma

Calling you late at night

(Meneleponmu larut malam)

Talking 'bout nothin'

(Berbicara tentang hal-hal sepele)

But we're always laughing

(Tapi kita selalu tertawa)

These dumb conversations

(Obrolan bodoh ini)

They raise my affections

(Mereka meningkatkan kasih sayangku)

Those were the good times

(Itu adalah masa-masa indah)

And I miss the old times

(Dan aku merindukan masa lalu)

Have I told you lately?

(Apakah aku sudah memberitahumu belakangan ini?)

That I miss you badly?

(Bahwa aku sangat merindukanmu?)

Sometimes I wish

(Terkadang aku berharap)

That I could still call you mine

(Aku masih bisa memanggilmu milikku)

Still call you mine

(Masih memanggilmu milikku)

Now all I've got is

(Sekarang yang kumiliki hanyalah)

The stain on my blue jeans

(Noda di celana jeans biruku)

The only way I could

(Satu-satunya cara aku bisa)

Remember that you were once mine

(Mengingat bahwa kau pernah menjadi milikku)

Your voice were lullabies

(Suaramu adalah lagu pengantar tidur)

I would be listenin'

(Aku akan mendengarkan)

'Til I was sleeping

(Hingga aku tertidur)

But our situations

(Tapi situasi kita)

It stopped our relations

(Menghentikan hubungan kita)

Why did we end it?

(Mengapa kita mengakhirinya?)

Don't want to believe it

(Tidak ingin mempercayainya)

'Cause I'm feelin' lately

(Karena belakangan ini aku merasa)

That I miss you badly

(Bahwa aku sangat merindukanmu)

Sometimes I wish

(Terkadang aku berharap)

That I could still call you mine

(Aku masih bisa memanggilmu milikku)

Still call you mine

(Masih memanggilmu milikku)

Now all I've got is

(Sekarang yang kumiliki hanyalah)

The stain on my blue jeans

(Noda di celana jeans biruku)

The only way I could

(Satu-satunya cara aku bisa)

Remember that you were once mine

(Mengingat bahwa kau pernah menjadi milikku)

Sometimes I wish

(Terkadang aku berharap)

That I could still call you mine

(Aku masih bisa memanggilmu milikku)

Still call you mine

(Masih memanggilmu milikku)

Now all I've got is

(Sekarang yang kumiliki hanyalah)

The stain on my blue jeans

(Noda di celana jeans biruku)

The only way I could

(Satu-satunya cara aku bisa)

Remember that you were once mine

(Mengingat bahwa kau pernah menjadi milikku)

Baca Juga: Makna Lagu One Only - Pamungkas beserta Liriknya

(SAI)