Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lirik dan Makna Lagu Niscaya dari Bilal Indrajaya
25 Juni 2024 14:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Niscaya" merupakan salah satu lagu dalam album terbaru Bilal Indrajaya berjudul Nelangsa Pasar Turi. Makna lagu "Niscaya" menceritakan tentang cinta dan kerinduan yang mendalam.
ADVERTISEMENT
Bilal sebenarnya sudah merilis "Niscaya" sebagai sebuah single pada 2021. Saat pertama kali dirilis, lagu tersebut mendapat sambutan hangat dari para pecinta musik indie di Tanah Air.
Selain easy listening, lirik romantis dan makna lagunya yang relate dengan kisah cinta beberapa orang membuat karya Bilal Indrajaya ini disukai. Penasaran dengan makna lagu "Niscaya"? Simak informasinya dalam ulasan berikut.
Makna Lagu Niscaya
"Niscaya" ditulis dengan lirik yang sangat puitis, sehingga beberapa pendengar kesulitan menangkap makna di baliknya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "niscaya" artinya pasti atau tidak bisa tidak.
Makna lagu "Niscaya" mengisahkan kerinduan dan perasaan cinta yang mendalam kepada seseorang yang tidak bisa dimiliki. Liriknya menggambarkan seseorang yang sangat mencintai sang pujaan hati.
ADVERTISEMENT
Dia bahkan tidak bisa melupakan orang tersebut dan selalu merindukannya. Ungkapan rindu itu dinyanyikan berulang-ulang pada bagian refrain.
Di akhir lagu, Bilal sadar tidak bisa memaksakan cintanya. Namun, dia memilih untuk terus menyimpan cintanya sekalipun perasaannya melukai orang tersebut.
Popularitas "Niscaya" membuat penyanyi kelahiran 1995 ini memasukkan kembali lagu tersebut ke dalam Nelangsa Pasar Turi, album perdananya yang dirilis pada Juni 2023.
Berikut ini lirik lagu Niscaya dari Bilal Indrajaya yang dapat Anda nyanyikan!
[Verse 1]
Semua takkan musnah
Terlanjur abadi
Semua yang t’lah lalu
Takkan menggontai pilu
Semua tak terlupa
Telah terukir nyata
Takkan pernah tergumam ‘tuk menepis bayangmu
[Chorus 1]
Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu
Selalu selagi merindu
ADVERTISEMENT
Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu
Selalu selagi merindu
Selalu
Merindu
[Verse 2]
Semua takkan musnah
Terlanjur abadi
Takkan pernah tergumam ‘tuk menepis bayangmu
[Chorus 2]
Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu
Selalu selagi merindu
Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu
Selalu selagi merindu
Sеlalu merindu
Selalu, bila harus jujur
Selalu mеrindu
Selalu, bila harus jujur
[Bridge]
(meski di hati kau yang bersemayam)
(Maafkanlah bila tak sanggup kau pergi)
Oh, sadarkah diriku tak mudah memaksa hati untuk mencinta
[Chorus 3]
Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu
Selalu selagi merindu
Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu
Selalu selagi merindu
Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu
Selalu selagi merindu
[Outro]
(Meski di hati kau yang bersemayam)
ADVERTISEMENT
Meski di hatiku kau yang bersemayam
(Meski di hati kau yang bersemayam) Meski kau ada di hati
Oh, maafkan bila kamu terluka (Kau terluka)
(Meski di hati kau yang bersemayam)
(GLW)