Locus of Control: Pengertian, Jenis, dan Karakteristiknya

Ilustrasi locus of control adalah variabel kepribadian. Foto: Unsplash.

Dalam ilmu psikologi, locus of control adalah salah satu variabel kepribadian. Locus of control berkaitan dengan cara pandang seseorang atas peristiwa yang terjadi dalam hidupnya.

Konsep locus of control pertama kali dikemukakan oleh Julian Rotter pada 1966. Psikolog sosial asal Amerika itu berpendapat bahwa locus of control mempengaruhi respons seseorang terhadap peristiwa yang terjadi dan motivasinya dalam mengambil sebuah tindakan.

Locus of control memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan seseorang, seperti kesehatan, pencapaian, hingga kebahagiaan. Agar lebih paham tentang locus of control dalam psikologi, simak informasi berikut!

Pengertian Locus of Control

Para ahli memiliki pandangan yang berbeda-beda terkait locus of control. Psikolog William A Brownell mendefinisikan locus of control sebagai tingkatan seseorang menerima tanggung jawab personal terhadap apa yang terjadi pada diri mereka.

Hjele dan ziegler mengartikan locus of control sebagai persepsi seseorang tentang penyebab kesuksesan atau kegagalan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya.

Sementara menurut Larsen dan Buss, locus of control adalah suatu konsep yang menunjuk pada keyakinan individu mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidupnya

Berdasarkan pandangan para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa locus of control adalah keyakinan individu atas hubungan antara perilaku dan konsekuensi yang berdampak pada keberhasilan atau kegagalan usahanya.

Jenis-jenis Locus of Control

Ilustrasi locus of control adalah variabel kepribadian. Foto: Unsplash.

Rotter membagi locus of control ke dalam dua jenis, yakni locus of control internal dan locus of control eksternal. Dikutip dari buku The Prisoners Core Self Evaluation oleh Leila Meiliyandrie (2022), berikut penjelasan locus of control internal dan eksternal secara rinci.

Locus of control internal adalah kepercayaan individu bahwa seluruh peristiwa yang terjadi dari dirinya dihasilkan dari perbuatannya sendiri. Individu dengan locus of control internal biasanya optimistis dan percaya diri dalam menjalani kehidupan.

Berikut adalah sejumlah karakteristik orang dengan locus of control internal.

Sementara individu dengan locus of control eksternal percaya bahwa perilaku dan peristiwa yang mereka alami dikendalikan oleh orang lain atau faktor eksternal, seperti keberuntungan dan nasib.

Berikut adalah sejumlah karakteristik orang dengan locus of control internal.

(GLW)