Makna dan Lirik Lagu Desember - Efek Rumah Kaca tentang Bencana Alam

Berita Hari Ini

Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.

3 Desember 2024 10:00 WIB

waktu baca 3 menit

Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Ilustrasi lagu Desember Efek Rumah Kaca didengarkan saat hujan. Foto: Pexels

Memasuki bulan Desember, salah satu lagu yang pas untuk menemani di musim penghujan ini adalah lagu “Desember” dari Efek Rumah Kaca. Lagu ini menyimpan makna tersirat, dengan membawa pesan sosial tentang realitas di sekitar kita.

Dirilis pada tahun 2007 dalam album Efek Rumah Kaca, lagu ini mengusung genre pop urban R&B dengan melodi yang mendayu-dayu. Lagu "Desember" ditulis oleh sang vokalis, Cholil Mahmud bersama dengan Adrian Yunan.

Cholil dan Adrian menyematkan pesan sosial dalam lagu “Desember” yang mencerminkan peristiwa-peristiwa besar yang terjadi pada bulan Desember di Indonesia. Lantas, apa sebenarnya makna yang terkandung dalam lagu ini?

Makna Lagu Desember Efek Rumah Kaca

Ilustrasi makna lagu Desember Efek Rumah Kaca. Foto: Pexels

Lagu “Desember” mengisahkan tentang peristiwa tragis yang terjadi di penghujung tahun, khususnya bencana besar yang melanda Jakarta pada tahun 1999. Cholil Mahmud, sang vokalis, pernah mengungkapkan bahwa lagu ini diciptakan sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk para korban.

Lagu ini juga mengandung pesan yang dalam tentang ketegaran dalam menghadapi cobaan. Pesan ini tersirat dalam potongan lirik lagu: "Seperti pelangi setia menunggu hujan reda, aku selalu suka sehabis hujan di bulan Desember. Sampai nanti ketika hujan tak lagi meneteskan duka meretas luka, sampai hujan memulihkan luka."

Penggalan lirik tersebut berisi pesan bahwa setiap orang pasti menghadapi cobaan, namun pada akhirnya segala kesulitan akan pulih seiring waktu. Selain itu, lagu ini membawa berbagai pesan moral, salah satunya mengajak untuk lebih menghargai alam dan menghindari merusaknya.

"Desember” juga menjadi lagu yang sering dibawakan Efek Rumah Kaca dalam momen-momen peringatan tragedi besar di Indonesia. Salah satunya adalah saat mereka tampil di Synchronize Fest 2022, di mana lagu ini dinyanyikan sebagai tribut bagi para korban Tragedi Kanjuruhan.

Di sisi lain, banyak yang beranggapan bahwa lagu Desember ditulis dengan latar kisah cinta, mengingat Efek Rumah Kaca memang sering merilis lagu-lagu bertema romansa. Meski ada nuansa tersebut, makna lagu ini lebih luas, mencakup refleksi terhadap bencana dan proses penyembuhan dalam hidup.