Konten dari Pengguna

Mandi Junub di Siang Hari Apakah Sah Puasanya? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
25 Maret 2024 10:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mandi junub. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mandi junub. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Di bulan Ramadan, sebagian umat Muslim yang sedang dalam keadaan jubub terkadang menunda mandi junub hingga terbit waktu fajar untuk mendahulukan sahur. Lantas, bagaimana hukumnya jika mandi junub di siang hari, apakah sah puasanya?
ADVERTISEMENT
Mandi junub wajib dilaksanakan umat Muslim saat berhadas besar, seperti setelah haid, nifas, atau berhubungan badan. Tujuannya untuk menjaga kebersihan dan kesucian diri sebelum melaksanakan ibadah.
Lantas, bagaimana hukum mandi junub di siang hari? Apakah puasanya sah? Simak ketentuannya dalam ulasan berikut.

Mandi Junub di Siang Hari Apakah Sah Puasanya?

Ilustrasi mandi junub. Foto: Unsplash.
Perintah mandi junub dalam kondisi berhadas besar tercantum dalam Surat Al Maidah ayat 6. Dalam ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan manusia untuk menyucikan diri dari hadas kecil maupun hadas besar sebelum menunaikan sholat.
Lantas, apakah ketentuan tersebut juga berlaku untuk ibadah puasa? Bagaimana jika mandi junub dilakukan siang hari setelah terbit fajar? Soal ini, jumhur ulama fiqih berpendapat bahwa mandi junub di siang hari tidak mempengaruhi keabsahan puasa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian oleh dr Muh Hambali (2017), puasa orang yang mandi junub di siang hari tetap sah selama telah memenuhi rukunnya, yakni membaca niat dan menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan.
Hal ini sesuai dengan penjelasan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim. Diceritakan dari Aisyah dan Ummu Salamah, “Nabi Muhammad SAW pernah memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena berjima. Kemudian (setelah waktu subuh tiba) beliau mandi dan berpuasa.

Tata Cara Mandi Junub

Ilustrasi mandi junub. Foto: Unsplash.
Pelaksanaan mandi junub harus sesuai rukun yang telah ditetapkan syariat. Dalam Buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa, dan Dzikir oleh Zakaria R Rahman (2020), rukun mandi junub terbagi menjadi dua, yakni niat dan membasuh seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
Berikut tata cara mandi junub sebagai panduan bagi umat Islam:
نَوَيْتُ الْ غُسْلَ لِرَف ْعِ الْحَدَث ِ الْأَكْبَر ِ مِنَ الْجِ نَابَةِ فَرْ ضًا لِلهِ تَ عَالَى
ADVERTISEMENT
(GLW)