Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Memahami Istilah Low Vibration dan Tanda-tandanya
10 Juli 2024 9:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Low vibration adalah istilah yang sedang populer akhir-akhir ini di media sosial . Istilah ini disematkan kepada seseorang yang memancarkan energi negatif di lingkungannya.
ADVERTISEMENT
Energi negatif yang dimaksud bisa berupa kebencian, kemarahan, keserakahan, ketidakpercayaan, penolakan terhadap perubahan dan berbagai emosi buruk lainnya. Seseorang dengan low vibration juga biasanya memiliki pola pikir destruktif atau toxic .
Kabar buruknya, seseorang dengan low vibration biasanya tidak menyadari dirinya menyebarkan emosi negatif ke orang lain, sehingga perlu diingatkan oleh teman atau keluarganya. Tapi sebetulnya ada cara untuk mengetahui apakah diri kita low vibration atau tidak, yakni dengan mengenali tanda-tandanya.
Tanda-Tanda Orang Low Vibration
Menurut Learning Mind, orang yang memiliki low vibration biasanya menunjukkan tanda-tanda berikut ini.
1. Suasana Hatinya Selalu Buruk
Orang yang memiliki low vibration selalu merasa sedih atau kesal sepanjang waktu. Emosi negatif ini biasanya disebabkan karena pikiran mereka sendiri.
Selain itu, hal-hal sederhana juga gampang memicu emosi mereka, seperti tawa orang lain, lagu yang terputar di tempat umum, cara berpakaian orang, dan hal remeh lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Selalu Mengeluh
Mengeluh adalah cara mereka menyalurkan perasaan kesal dan sedih yang bercokol di benaknya sepanjang waktu. Selain mengeluh, terkadang mereka membicarakan hal-hal buruk, menyedihkan, dan perihal negatif lainnya pada orang lain.
3. Mudah Marah
Kemarahan menjadi salah satu emosi yang kuat dalam diri orang dengan low vibration. Mereka juga mudah tersinggung oleh ucapan sederhana orang lain dan memulai pertengkaran tanpa alasan yang jelas.
4. Selalu Berdebat
Sudah menjadi naluri dalam diri orang-orang low vibration untuk mendebat apa pun argumen yang mereka dengar atau temukan. Itu karena ada banyak ketidakpuasan dalam dirinya yang ingin disalurkan.
5. Merasa Hidup Tidak Adil
Bagi orang dengan low vibration, hidup ini sama sekali tidak adil dan selalu merugikannya. Mereka juga cenderung merasa tidak beruntung dan diperlakukan dengan buruk oleh semua orang.
ADVERTISEMENT
6. Sulit Bahagia untuk Diri Sendiri dan Orang Lain
Karena selalu menyimpan emosi negatif dalam dirinya, orang dengan low vibration sulit merasa bahagia. Sekalipun berhasil mencapai sesuatu, mereka lebih didominasi perasaan khawatir bahwa kebahagiaan ini akan segera hilang dan berganti hal buruk.
Mereka juga sulit bahagia ketika melihat pencapaian orang lain. Perasaan yang muncul dalam dirinya cenderung cemburu , kesal, dan iri.
7. Memiliki Mentalitas Korban
Orang dengan low vibration sulit menerima kegagalan atau kesalahannya sendiri. Jadi, ketimbang bertanggung jawab, mereka lebih memilih menyalahkan orang lain. Mereka juga sering bertingkah sebagai korban walaupun kesalahan itu murni dari dirinya sendiri.
8. Melupakan Kebaikan Orang Lain
Kebaikan orang lain bukan hal yang dapat diingat orang-orang low vibration dalam jangka panjang. Mereka cenderung mengingat-ingat kekurangan dan kesalahan orang lain. Mereka juga tidak bisa menghargai sisi positif dari orang lain.
ADVERTISEMENT