Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Kanker Tenggorokan, Penyakit yang Diidap Ibunda Jokowi
27 Maret 2020 10:35 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah kemelut menangani pandemi virus corona di Tanah Air, Presiden Jokowi harus menghadapi kabar duka. Pada Rabu (23/3), ibunda tercinta, Sujiatmi Notomiharjo, meninggal dunia di usia 77 tahun.
ADVERTISEMENT
Sujiatmi mengembuskan napas terakhirnya setelah lama menghadapi penyakit kanker tenggorokan. "Beliau sudah lama sakit kanker tenggorokan," ungkap Staf Khusus Presiden Dini Shanti Purwono.
Hal ini membuat banyak orang yang bertanya-tanya soal kanker tenggorokan. Untuk mengetahui lebih jelas, simak penjabaran di bawah ini.
Kanker Tenggorokan Itu Apa?
Penyakit ini mengacu pada tumor ganas atau kanker yang berkembang di tenggorokan (faring), kotak suara (laring) atau amandel. Kanker tersebut timbul akibat sel-sel ditenggorokan mengalami mutasi genetik.
Kondisi ini menyebabkan sel terus tumbuh dan tidak terkendali hingga membentuk tumor. Ini akan mempengaruhi bagian tulang rawan (epiglottis) yang berguna sebagai penutup tenggorokan.
Faktor Risiko
Penyebab terjadinya kanker tenggrokan belum diketahui secara pasti. Tetapi, ada kelompok yang memiliki faktor risiko tinggi untuk mengalaminya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Tanda Mengidap Kanker Tenggorokan
Kanker tenggorokan ditandai dengan gejala beragam dan tidak sama pada tiap penderitanya. Beberapa indikasinya adalah:
Gejala tersebut memang serupa dengan penyakit saluran pernapasan lain, terutama pada stadium awal. Oleh sebab itu, jika Anda telah merasakan tanda-tanda tersebut dan tak kunjung sembuh atau kondisinya semakin parah, segera hubungi dokter. Mendeteksi kanker secara dini akan sangat baik dilakukan agar bisa melakukan berbagai hal untuk pengobatannya.
(RAA)
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini