Mengenang 4 Aplikasi Chatting yang Pernah Populer Pada Masanya

BBM, salah satu aplikasi chat zaman dulu Foto: Aditya Panji/kumparan

Seiring perkembangan teknologi, aktivitas berkirim pesan pun semakin dipermudah dengan kemunculan aplikasi chatting. Beragam pilihan aplikasi chatting hadir dengan berbagai fitur seperti emoji, share location hingga video call.

Beberapa tahun lalu, mengirim pesan hanya bisa dilakukan lewat Short Message Service (SMS). Namun kini layanan SMS sudah jarang digunakan.

Apalagi, aplikasi chatting tidak banyak memungut biaya seperti SMS. Pengguna hanya memerlukan jaringan internet dan kegiatan chatting langsung bisa dilakukan tanpa ada batas waktu, jarak dan pulsa.

Beberapa aplikasi chatting populer saat ini misalnya Whatsapp dan Telegram. Namun, sebelum WhatsApp dan Telegram merajalela, ada beberapa aplikasi chatting yang sudah lebih dulu tren.

Meskipun tidak secanggih sekarang, aplikasi chatting jadul ini sangat digemari oleh penggunanya. Selain praktis, aplikasi tersebut juga lebih cepat sampai dibandingkan SMS. Nah, berikut ini adalah aplikasi chatting zaman dulu yang hits pada masanya.

mIRC

Aplikasi ini adalah aplikasi pertama yang menyokong pesan singkat. Kepopuleran mIRC pada zamannya membuatnya menjadi aplikasi wajib di warnet. Setelah membuat nickname, pengguna akan ditempatkan ke dalam chat room sehingga kita bisa berkenalan dengan pengguna lainnya. Sapaan yang paling sering digunakan adalah ASL (Age, Sex, Location, Please) yang biasa digunakan untuk berkenalan.

Yahoo! Messanger

Yahoo! Messager atau YM sudah ada sejak 1998. YM sangat disukai penggunanya karena fiturnya yang dilengkapi berbagai emoji lucu dan menarik. Fitur chattingnya juga dilengkapi dengan emoji audible yang dapat bersuara sehingga lebih ekspresif.

Dulunya, YM merupakan satu-satunya aplikasi yang memberikan fitur video call dan telepon. Ditambah lagi, pesan yang dikirim melaluinya lebih cepat sampai dibanding SMS.

Wajar saja jika aplikasi keluaran Yahoo! Ini hits pada masanya. Sayangnya, YM terpaksa ditutup bulan Juli 2018 lalu karena dianggap tak memenuhi kebutuhan zaman.

Windows Live Messanger

Aplikasi keluaran Microsoft ini memungkinkan penggunanya berhubungan melalui kontak e-mail. Seperti Yahoo!Messanger, WLM sudah dilengkapi dengan fitur video call. Di tahun 2014, Microsoft menutup aplikasi karena peminatnya yang sedikit.

Blackberry Messanger

Kepopuleran BBM sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Banyak orang yang membeli ponsel Blackberry (BB) demi fitur ponsel dan pesan singkatnya yang menjadi unggulan. Dari remaja hingga dewasa ikut memburu merek ponsel ini.

Tak hanya pesan singkat, BB juga dilengkapi dengan profil sehingga penggunanya bisa membuat beragam status. Berbeda dari whatsapp atau telegram, sesama pengguna berkomunikasi dengan bertukar PIN BB terlebih dulu.

Meskipun ponsel Blackberry sudah digantikan smartphone lain, aplikasi ini masih tersedia di iOS dan Android. Namun, pada 2019 lalu Blackberry memutuskan menutup BBM karena kesulitan mendapat penguna baru. (GTT)