Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Nila Warna Apa? Ini Pennjelasan, Sejarah, dan Jenis-Jenis Warnanya
26 Oktober 2023 8:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang belum tahu nila warna apa dalam color wheel atau lingkaran warna . Warna nila dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan "indigo".
ADVERTISEMENT
Nila merupakan salah satu jenis warna yang banyak dipakai oleh masyarakat umum, mulai dari lukisan, pakaian, dan sebagainya. Namun, warna ini sering kali disalahartikan sebagai warna ungu atau biru.
Lantas, apa arti warna nila?
Nila Warna Apa?
Dalam lingkaran warna, nila adalah warna yang terletak di antara biru dan ungu. Namun, warna nila memiliki bagian warna biru yang lebih dominan daripada ungu.
Mengutip buku Encyclopedia of Physics oleh Joe Rosen, warna nila adalah salah satu dari tujuh warna dalam spektrum cahaya yang ditemukan oleh Isaac Newton.
Awalnya, Isaac Newton membagi spektrum cahaya menjadi enam warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Namun, ia kemudian menambahkan nila sebagai warna ketujuh.
ADVERTISEMENT
Spektrum cahaya adalah bagian dari spektrum elektromagnetik yang dapat dilihat oleh mata manusia. Dalam spektrum ini, warna nila memiliki panjang gelombang antara 450 dan 420 nanometer, yang terletak pada sisi gelombang pendek dari warna biru ke arah warna spektrum ungu.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa warna nila adalah warna yang terletak di antara biru dan ungu dalam spektrum warna.
Sejarah Warna Nila
Seperti yang telah disebutkan, warna nila dikenal juga sebagai warna indigo. Nama "indigo" berasal dari bahasa Latin "indicum" yang artinya "India".
Warna nila pertama kali ditemukan sekitar 4000 SM dalam sebuah situs arkeologi di Huaca Prieta, Peru. Warna ini diidentifikasi dalam tulisan karya Gaius Plinius Secundus, seorang filsuf Romawi, sebagai "indikon pharmakon" yang artinya "pewarna India".
ADVERTISEMENT
Sejak penemuan itu, para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa warna nila pertama kali berasal dari pewarna yang diekspor dari India ke Eropa melalui Jalur Sutra.
Seiring berjalannya waktu, istilah indigo atau nila digunakan untuk menggambarkan warna biru tua keungunan yang khas. Warna ini dapat ditemukan di berbagai macam produk, termasuk kain, cat, media seni, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Warna Nila
Warna nila memiliki banyak variasi dan kode warna yang berbeda-beda. Dikutip dari laman Fotor, berikut adalah beberapa jenis warna nila beserta kode warnanya.
1. Warna Nila Elektrik (Electric Indigo)
Warna electric indigo atau nila elektrik adalah warna campuran antara nila dan ungu cerah. Warna ini paling mendekati warna spektrum nila dalam tampilan layar komputer.
ADVERTISEMENT
2. Warna Nila Gelap (Dark Indigo)
Warna dark indigo atau nila gelap adalah warna nila yang didominasi oleh warna ungu tua serta memiliki tingkat kecerahan sedang dan saturasi tinggi. Warna ini sering digunakan dalam desain interior.
3. Warna Nila Tua (Deep Indigo)
Warna deep indigo atau nila tua disebut juga sebagai blue violet, yakni perpaduan warna antara biru dan ungu tua. Warna ini sering digunakan dalam desain pakaian dan seni kreatif.
4. Warna Nila Ungu (Violet Indigo)
Warna violet indigo atau nila ungu adalah warna campuran biru dan magenta. Warna ini sering digunakan dalam desain kamar tidur dan produk-produk yang ingin menonjolkan kenyamanan.
ADVERTISEMENT
5. Warna Nila Tropis (Tropical Indigo)
Warna tropical indigo atau nila tropis adalah warna nila dengan nuansa tropis yang cerah dan menarik. Warna ini biasa digunakan dalam desain pakaian musim panas.
Itulah penjelasan mengenai nila warna apa beserta sejarah dan jenis-jenis warnanya yang bisa dijadikan referensi.
(SFR)