Oat Milk: Manfaat dan Kekurangannya Dibanding Susu Sapi

Ilustrasi oat milk (Sumber: Pixabay)

Oat milk atau susu oat merupakan sari nabati yang berasal dari biji gandum utuh dengan mengekstraksi bahan tanaman dengan air. Masyarakat kerap menjadikan oat milk sebagai pengganti susu sapi.

Dikutip dari laman Medical News Today, oat milk sangat cocok dikonsumsi orang yang alergi dan intoleransi terhadap produk susu sapi. Itu karena kandungan lemak jenuh dalam oat milk cukup rendah.

Ada banyak manfaat oat milk bagi kesehatan. Namun, ada juga kekurangannya jika dibandingkan dengan susu sapi. Simak uraian berikut ini untuk memahaminya.

Apa Itu Oat Milk?

Ilustrasi oat milk (Sumber: Pixabay)

Oat milk adalah susu yang berasal dari bahan nabati, salah satunya gandum. Artinya, oat milk tidak mengandung protein hewani yang biasanya ada dalam susu sapi.

Mengutip laman Green Queen, oat milk dibuat melalui proses ekstraksi dari biji gandum utuh. Oat milk juga dapat dibuat di rumah dengan mencampurkannya dengan air.

Setelah dicampur, saring cairannya untuk menghilangkan ampasnya sebagai pengganti susu nabati. Tambahkan minyak bunga matahari, kanola, atau rapeseed untuk memberikan tekstur yang lebih lembut.

Baca juga: Meracik Kopi Susu dengan Oat Milk Australia ala MILKLAB, Lebih Creamy

Manfaat Oat Milk Untuk Tubuh

Ilustrasi oat milk (Sumber: Pixabay)

Mengutip laman Healthline, oat milk memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja?

1. Sumber Vitamin B

Oat milk mengandung vitamin B seperti riboflavin (B2) dan vitamin B12. Seperti diketahui, vitamin B dapat mengatasi berbagai masalah pada tubuh, seperti meredakan stres, mengurangi kerusakan oksidatif. Oat milk juga dapat meningkatkan kesehatan rambut, kuku, dan kulit.

2. Menurunkan Kolesterol Jahat

Oat milk mengandung beta glucan, sejenis serat yang dapat larut dalam air. Beta glucan akan membentuk suatu zat seperti gel di dalam usus.

Zat tersebut mengikat kolesterol dan mengurangi penyerapannya. Itu mengapa oat milk membantu menurunkan kadar kolesterol darah, sehingga mencegah munculnya penyakit jantung.

3. Kesehatan Tulang

Oat milk kaya akan kalsium dan vitamin D. Keduanya sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan penguatan tulang.

Kalsium merupakan mineral utama yang dapat membentuk tulang menjadi sehat dan kuat. Jika kebutuhkan kalsium tak terpenuhi, tulang menjadi rapuh dan osteoporosis.

Kekurangan Oat Milk

Ilustrasi oat milk (Sumber: Pixabay)

Di balik kelebihannya, oat milk juga memiliki sejumlah kekurangan. Healthline menuliskan bahwa beberapa produk oat milk masih mengandung gula yang tinggi. Maka dari itu, pilih oat milk yang tidak memakai pemanis tambahan.

Sebagian besar oat milk juga tidak memiliki sertifikasi bebas gluten. Seperti diketahui, produk yang terkontaminasi gluten dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi penderita celiac.

Kandungan protein dalam oat milk juga jauh lebih sedikit daripada susu penggantinya. Hasilnya, oat milk tidak memberikan efek kenyang usai mengonsumsinya.

Kelemahan lain oat milk adalah harga yang jauh lebih mahal dibandingkan susu sapi. Jika sedang berhemat, lebih baik untuk membuatnya sendiri di rumah.

Perlu diingat bahwa oat milk aman dikonsumsi bayi dan anak-anak. Namun, itu bukan susu yang direkomendasikan sebagai pengganti ASI dan susu sapi. Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menentukan pengganti ASI dan susu sapi untuk anak.

Baca juga: Susu Oat sebagai Pengganti Susu Sapi, Ini 5 Manfaat dan Dampaknya bagi Tubuh

(ANF)